MISTAR.ID
Para ilmuwan telah berjuang menemukan pengganti tulang rawan lutut alami. Itu adalah zat biologis yang luar biasa yang menggabungkan sifat-sifat bantal lembut dan penghalang keras untuk menjaga sendi kaki kita yang rawan bahaya.
Saat ini kita sudah sampai pada terobosan yang ditunggu-tunggu, para peneliti akhirnya mengembangkan bahan yang cocok dengan tulang rawan yang ditemukan dalam tubuh kita, dan dapat digunakan sebagai pengganti setelah cedera atau di usia tua.
“Kami memulai untuk membuat hidrogel pertama yang memiliki sifat mekanik tulang rawan,” kata ahli kimia Ben Wiley dari Duke University.
Baca juga: Penemuan Ilmuwan Amerika, Manusia Bisa Menghilang Seperti Dalam Cerita Sihir, Caranya?
Sejumlah besar orang dapat memperoleh manfaat dari sesuatu seperti ini, karena lebih dari 790.000 penggantian lutut terjadi di AS setiap tahun. Saat ini penggantian yang melibatkan operasi yang cukup invasif hanya dapat berlangsung selama beberapa dekade sebelum mereka perlu diganti lagi.
Baca juga: Penemuan Baru Ungkap Koneksi Penyakit Ginjal Akut dan Covid-19
Bayangkan jika Anda bisa mengganti tulang rawan yang sudah usang atau rusak, alih-alih harus merobek seluruh sendi lutut.
Seperti halnya hidrogel lain, bahan utama dalam bahan baru ini adalah polimer penyerap air : dalam hal ini satu polimer yang terbuat dari untaian mirip spaghetti, terjalin dengan polimer lain yang kurang fleksibel dan lebih mirip keranjang. Polimer ketiga, terbuat dari serat selulosa, bertindak sebagai jaring yang menyatukan semuanya.
Saat bahan diregangkan, itu adalah polimer ketiga yang membuat gel tetap utuh. Ketika diperas, polimer satu dan dua – dengan muatan negatif membentang sepanjang mereka – saling tolak dan menempel pada air, sehingga bentuk aslinya dapat dipulihkan.
Hidrogel lulus dengan nilai tertinggi di kedua kategori penting yaitu peregangan dan pelipatan dan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada hidrogel lain yang ada. Dalam satu pengujian terhadap 100.000 tarikan berulang, tulang rawan buatan menahan baik bahan titanium berpori yang digunakan dalam implan tulang.
“Hanya kombinasi ketiga komponen ini yang fleksibel dan kaku dan karenanya kuat,” kata ilmuwan material Feichen Yang, juga dari Universitas Duke.
Dalam tes di mana hidrogel digosokkan ke tulang rawan alami sebanyak satu juta kali, tidak kurang – itu terbukti sama tahan untuk dipakai dan robek sebagai hal yang nyata, dan lebih tahan lama daripada tulang rawan buatan yang digunakan saat ini dalam operasi jempol kaki ( terkenal karena gel itu memiliki persetujuan regulasi di AS).
Namun, mendapatkan hidrogel baru ini disetujui untuk digunakan pada manusia bisa memakan waktu hingga tiga tahun, kata para peneliti – jadi ada beberapa cara untuk pergi sebelum pasien akan dapat mengambil keuntungan dari inovasi.
Sejauh ini non-toksisitas hidrogel hanya diuji terhadap sel yang tumbuh di laboratorium. Langkah selanjutnya adalah melihat apakah dapat dengan aman ditransplantasikan ke domba, dan hanya setelah itu uji coba terhadap orang yang sebenarnya dapat dilakukan.
Namun akhirnya, bahan baru ini menunjukkan banyak janji sebagai pilihan bagi mereka yang mengalami nyeri lutut: suatu hari mereka mungkin dapat mengembalikan sambungan ke urutan kerja penuh, tanpa waktu pemulihan yang lama atau masa hidup pendek untuk tulang rawan pengganti. Itu akan membantu sampai kita belajar bagaimana menumbuhkan tulang rawan kita sendiri, setidaknya. (ScienceAlert/JA/hm06)
