15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Mengajar Anak-Anak Tentang Keamanan Kebakaran

MISTAR.ID–Jika kebakaran terjadi di rumah Anda, apakah anak-anak Anda akan tahu apa yang harus dilakukan? Penting untuk meninjau keamanan kebakaran dengan anak-anak secara teratur sehingga Anda semua akan siap jika terjadi keadaan darurat kebakaran. Penyedia tempat penitipan anak, guru, dan orang tua harus bekerja sama untuk mengajar anak-anak dari segala usia tentang keselamatan kebakaran.

1. Membahas Detektor Asap
Ajari anak-anak tentang detektor asap : Mengapa mereka dipasang, cara kerjanya, dan suara yang dihasilkannya. Anak-anak harus dapat mengasosiasikan suara dengan api. Orang dewasa harus mengganti baterai secara teratur untuk menghindari alarm berbunyi karena baterai lemah.

2. Rencanakan Rute Pelarian
Bersama anak-anak Anda, tentukan dua jalan keluar dari setiap ruangan di rumah Anda, jika memungkinkan. Biasanya, ini yang dimaksud adalah pintu dan jendela. Beberapa ruang media, kantor rumah, dan bahkan kamar tidur tidak memiliki jendela. Kamar-kamar ini dapat menimbulkan masalah jebakan api tertentu. Evaluasi rumah Anda dan buat rencana dalam hal itu. Seringkali, naluri anak-anak adalah bersembunyi saat mereka ketakutan. Beritahu anak-anak “Jangan bersembunyi, pergilah ke luar.”

Baca Kiga: Ini Penyebab Paling Umum dari Kebakaran Rumah

3. Berlatih Membuka Jendela
Pastikan jendela, terutama di kamar tidur, tidak macet tertutup, sehingga permukaan jendela dapat dilepas dengan cepat, dan palang pengaman dapat dibuka. Anak-anak yang lebih besar harus belajar bagaimana melakukan ini jika terjadi keadaan darurat.

4. Gunakan Tangga Darurat
Letakkan tangga pelarian di dekat jendela kamar tidur di lantai dua, dan mintalah anak-anak berlatih menggunakannya. Untuk anak-anak yang masih kecil, Anda mungkin perlu berlatih dengan keluar dari jendela lantai pertama hanya untuk memberi mereka gambaran tentang apa yang harus dilakukan.

5. Sentuh Pintu dan Periksa Panas
Ajari anak-anak cara memeriksa pintu untuk melihat apakah pintu itu panas, dan jika panas artinya harus mencari pintu atau jalan keluar yang lain. Keselamatan kebakaran untuk anak-anak termasuk meminta mereka mencari handuk, menyentuh atau meraih barang-barang untuk menghindari luka bakar dan juga menggunakan handuk atau penutup untuk melindungi wajah mereka dan menutupi mulut mereka.

Baca Juga: Kebakaran di Jalan Penyabungan, Bawa Duka Mendalam Bagi Warga Siantar

Jika kedua pintu keluar ruangan diblokir, anak-anak harus bergerak serendah mungkin. Berbaringlah di tanah, dekat tempat tidur jika memungkinkan; biasanya di situlah petugas pemadam kebakaran akan menemukan mereka.

6. Gunakan Tangan Bukan Mata
Anak-anak harus berlatih merasakan jalan keluar rumah dalam gelap atau dengan mata tertutup. Ubah ini menjadi permainan dengan menutup mata anak Anda dan meminta mereka untuk merasakan jalan ke area yang ditentukan.

Tempat penitipan anak dan pengasuh anak dapat melatih hal ini dengan permainan sekalian melatih mereka jika terjadi kebakaran, maka mereka bisa mengingat jalan keluar meskipun ruangan tertutup asap.(VeryWellFamily/ja/hm02)

Related Articles

Latest Articles