Pematang Siantar, MISTAR.ID
Beras adalah bahan pokok makanan yang utama dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Namun tahukah anda beras yang biasanya dijual di pasaran memiliki jenis yang berbeda-beda. Bahkan terkadang sering masyarakat mendapatkan beras yang kualitas kurang baik dengan harga yang cukup mahal.
Pemimpin Perum Bulog Pematangsiantar, Rudy Adlyn Damanik menyebutkan bahwa beras secara umum hanya dibagi menjadi dua, yaitu beras premium dan medium. Dan ini ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melihat apa perbedaan antara beras premium dan medium, seperti kualitas beras atau tingkat broken, keberadaan cemaran, dan derajat sosoh,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/9/22).
Baca juga:Harga Beras Mahal, Distributor di Siantar Sebut Ini Penyebabnya
Dikatakan Rudy, biasanya, orang hanya melihat dari bentuk fisik dan tidak mengetahui secara detail. Mereka hanya menilai melalui aroma, warna dan harga. Padahal ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih beras.
Premium jika dilihat dari segi kualitasnya, jelasnya jumlah beras pecah (broken) yang ada di dalam beras premium lebih sedikit. Dibandingkan dengan beras medium. Warna beras terlihat lebih cerah dibanding beras lain.
“Untuk beras medium, warna beras terlihat lebih buram. Banyak ditemukan beras pecah (broken), ini yang paling utama sebenarnya untuk membedakan beras premium dan medium,” sebut dia.
Kemudian, lanjut dia, di dalam beras premium juga tidak akan ditemukan kotoran, seperti gabah, batu atau kulit ari. Sedangkan di beras medium masih sering dijumpai kotoran seperti batu, gabah atau kulit ari yang menempel di biji beras.
Baca juga:BPS: Waspada Kenaikan Beras, Listrik & BBM Penyumbang Bobot Besar Inflasi
Dari sisi rasa dan saat dimasak menjadi nasi, beras premium lebih pulen dan dianggap lebih enak. Tak heran, kalau beras jenis ini dibanderol dengan harga lebih mahal. Sedangkan rasa beras medium di bawah beras premium dan teksturnya lengket.
“Kalau derajat sosoh sendiri adalah tingkat terlepasnya aleuron atau kulit ari yang melapisi biji beras. Syarat berat sosoh beras premium itu sebesar 100%, sedangkan beras medium berkisar antara 90-95%,” tutup Rudy. (yetty/hm06)
