7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pernyataan EMA Eropa: Pembekuan Darah Harus Terdaftar Efek Samping Vaksin J&J

Jakarta, MISTAR.ID

Regulator obat-obatan Eropa mengatakan pembekuan darah harus terdaftar sebagai efek samping langka dari vaksin Johnson & Johnson (J&J). Namun, badan itu menegaskan manfaat vaksin masih lebih besar daripada risikonya.

“Ini adalah efek yang sangat langka,” kata kepala European Medicines Agency (EMA) Emer Cooke Selasa (20/4/21) waktu setempat.

“Tapi itu juga membuatnya sangat penting bagi dokter dan pasien untuk waspada terhadap tanda-tanda itu sehingga mereka dapat menemukan kekhawatiran apa pun.”

Baca Juga: 4 Warga Italia Tewas Akibat Pembekuan Darah Usai Divaksin AstraZeneca

Sebelumnya, efek pembekuan darah diungkapkan regulator kesehatan Amerika Serikat (AS). Hal ini menyebabkan vaksin sekali suntik J&J disetop sementara.

EMA lalu melakukan tinjauan terisolasi di antara orang-orang yang menerima vaksin. Komite Keamanan EMA akhirnya mengatakan menemukan kemungkinan kaitan penyakit itu dengan vaksin tersebut.

“Menyimpulkan bahwa peringatan tentang pembekuan darah yang tidak biasa dengan trombosit darah rendah harus ditambahkan ke informasi produk untuk suntikan J&J,” lapor komite keamanan EMA.

Baca Juga: Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Akibat Vaksin AstraZeneca

Benua Eropa dianggap cukup lambat dalam vaksinasi corona. UE sendiri berharap bisa mencukupi dosis vaksin untuk 70% orang dewasa, sebelum musim panas tiba.

Eropa sendiri belum mulai menyuntikkan vaksin J&j. Sejauh ini, hanya dua negara yang sudah memberikan suntikan yakni AS dan Afrika Selatan.

Vaksin J&J dipuji karena lebih mudah diberikan dan diangkut daripada beberapa pesaingnya. Bukan hanya karena membutuhkan satu dosis saja, vaksin dapat disimpan pada suhu yang lebih hangat.(cnbc/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles