Penting! Ada 7 Potensi Penularan Covid-19 Saat di Rumah

Jakarta, MISTAR.ID

Selama pandemi Covid-19, pemerintah melahirkan berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut. Dan kebijakan itu tergandung status zona dan levelnya. Salah satunya memberlakukan work from home (WFH) dan untuk pendidikan dengan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kita akui, rumah tempat kita bermukim memang jauh lebih aman ketimbang kita berada di luar, apalagi dengan bahaya Covid-19 yang menghantui. Namun, bukan berarti ketika kita lebih aktif di rumah lantas jadi abai atau anggap remeh tidak akan tertular virus corona itu.

Untuk itu, perlu kita ketahui, bahwa ada beberapa titik lengah di rumah yang memungkinkan kita terinfeksi virus itu. Ikuti info selengkapnya:

Baca Juga: Cegah Klaster Perkantoran, Satgas Covid-19 Tebing Tinggi Gelar Sosialisasi dan Edukasi

1. Kumpul atau Makan Bersama Keluarga/Teman yang Tidak Serumah
covid-19:
Kumpul keluarga besar menjadi momen berharga yang banyak ditunggu-tunggu sejak pandemi melanda. Sayangnya, kegiatan kumpul bersama dengan orang-orang yang tidak tinggal serumah itu memiliki potensi penyebaran virus. Ini terjadi khususnya saat angka pertambahan kasus Covid-19 sedang tinggi, atau kerabatmu tinggal di zona merah.

2. Kumpul Tetangga atau Arisan:
Saat tingkat kasus Corona sedang tinggi di lingkungan rumahmu, sebaiknya minimalisir dulu menghadiri acara kumpul tetangga atau arisan yang termasuk kegiatan berkerumun. Kita tidak tahu pasti riwayat kontak langsung dari masing-masing tetanggamu, belum lagi bila acara itu dilakukan di ruang tertutup.

3. Orang yang Baru Pulang dari Kantor, Luar Kota, atau Rumah Sakit
Covid-19:
Tempat kerja, rumah sakit, dan luar kota merupakan tempat-tempat umum yang rawan potensi penyebaran virus Corona. Bagi orang yang baru pulang berpergian jauh dari luar kota, sebaiknya lakukan karantina mandiri dulu di rumah.

Baca Juga: Generasi Muda Diharapkan Jadi Garda Terdepan Pemutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

4. Foto Bersama Tanpa Masker:
Sah-sah saja bila kamu ingin melakukan foto bersama di masa pandemi, asalkan tetap pakai maskermu, ya! Pasalnya, varian Covid-19 Delta saat ini dinilai lebih mudah menular dibandingkan varian virus sebelumnya. Bukan saja lewat droplet, virus juga bisa menular lewat aerosol yang ukurannya jauh lebih kecil dari droplet.

5. Belanja ke Pasar/Tukang Sayur/Supermarket:
Berbelanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari adalah aktivitas yang tidak bisa dihindari. Namun, bagaimana jika kita merasa sedang kurang enak badan?

Di rumah saja menjadi pilihan yang bijak. Jika ada gejala demam dan batuk sebaiknya tunda dulu ke pasar lalu istirahatlah di rumah. Toh, saat ini kita bisa belanja bahan pangan secara praktis melalui e-commerce juga aplikasi belanja groceries online.

Baca Juga: Klaster Covid Perkantoran Tinggi, Satgas Rekomendasikan WFH

6. Asisten Rumah Tangga yang Pulang Pergi:
Pastikan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumahmu mencuci tangan sebelum dia masuk ke rumah serta tetap memakai masker selama ia bekerja. Ini juga berlaku saat kamu memanggil petugas layanan ke rumah.

7. Anak Bermain dengan Teman-teman:
Anak bermain dengan teman-teman/Foto: Pexels.com/Goumbik
Situasi pademi Covid-19 turut berdampak bagi anak-anak, sebab mereka harus terpisah dari dunia luar juga teman-teman sebaya.

Orang tua perlu memberi penjelasan yang baik kepada anak tentang pentingnya melakukan protokol kesehatan, termasuk ketika anak ingin bermain bersama teman-temannya. Selain itu, bagi anak yang masih di bawah 10 tahun, orang tua bisa mendampingi anak saat bermain.

Ketujuh poin tadi bukan untuk menakut-nakuti, justru untuk kebaikan, mengingatkan kita bahwa protokol kesehatan wajib dilakukan dalam kondisi apapun, dimanapun dan kapanpun.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr.Yulia Sofiatin dr.SpPD, mengingatkan anggota keluarga yang akan memasuki rumah sehabis bepergian wajib menerapkan protokol masuk rumah.

Anggaplah bahwa diri kita membawa virus dari luar rumah. Oleh sebab itu, kita wajib menerapkan langkah-langkah berikut:

Melepaskan pakaian, jaket, sepatu, dan topi yang sudah dikenakan dari luar. Untuk pakaian, jika memungkinkan cuci sesegera mungkin.

Langsung mandi setelah mengunjungi tempat-tempat yang rawan penyebaran virus.
Disinfeksi seluruh aksesori yang dibawa ke luar rumah, seperti ponsel, tas, dompet, kunci, hingga perhiasan.(cnbc/hm02)