12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Ini Makanan Penambah Darah untuk Anak yang Mengidap Anemia

Jakarta, MISTAR.ID

Anemia defisiensi zat besi kini bukan hal buruk yang sulit untuk ditangani, termasuk yang terjadi pada anak-anak. Penggunaan suplemen, vitamin, dan makanan bayi kaya zat besi bisa direkomendasikan untuk mengatasi anemia pada anak atau balita. Selain itu, ada juga makanan penambah darah yang bisa dimasukkan ke dalam makanan yang dikonsumsi anak.

Berikut ini beberapa makanan penambah darah yang bisa diberikan pada anak yang mengidap anemia:

Oatmeal

Oatmeal merupakan camilan bergizi yang disukai banyak balita dan dalam satu cangkir oatmeal, terdapat 4,5 hingga 6,6 miligram (mg) zat besi. Oatmeal juga kaya serat, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk anak-anak dengan masalah perut atau pencernaan, termasuk sembelit. Kamu bisa menambahkan taburan bubuk kayu manis dan sejumput gula merah di atas oatmeal agar lebih menggugah selera anak. Tambahkan juga segenggam kismis untuk tambahan zat besi.

Baca Juga:Ini 4 Gejala Anemia Pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Daging

Semua produk daging kaya akan zat besi. Namun, banyak balita sering menolak daging, tetapi orangtua perlu menggunakan strategi sederhana agar anak mau makan daging. Semisal memberikan nuget ayam atau bakso. Namun, berhati-hatilah karena nuget ayam dan bakso seringkali mengandung natrium dan lemak jenuh tingkat tinggi.

Sandwich Selai Kacang

Jumlah zat besi dalam selai kacang bervariasi antar merek, tetapi biasanya mengandung sekitar 0,56 mg zat besi per sendok makan. Untuk zat besi tambahan, buatlah sandwich menggunakan sepotong roti gandum utuh yang dapat menyediakan sekitar 1 mg zat besi. Selai kacang juga relatif tinggi protein sehingga menjadikannya pilihan yang bagus untuk balita yang tidak mau makan daging.

Cokelat Hitam

Cokelat hitam kaya antioksidan yang dapat membantu meningkatkan asupan zat besi anak. Selain daging, cokelat hitam adalah salah satu makanan paling kaya zat besi yang dapat dimakan balita, ia menawarkan 7 mg zat besi per porsi 3 ons. Beberapa balita tidak menyukai rasa cokelat hitam yang lebih pahit. Dorong mereka untuk mencobanya dengan melelehkannya dan mencampurnya dengan selai kacang, lalu oleskan ke roti untuk sajian kaya zat besi.

Baca Juga:Bahaya Menyepelekan Anemia, Ancaman Masa Depan

Telur

Telur rebus menawarkan 1 mg zat besi. Atau jika balita kurang suka telur rebus, cobalah telur orak-arik sebagai gantinya. Beberapa anak juga menyukai sandwich yang ditambahkan telur di dalamnya.

Ikan

Makanan penambah darah selanjutnya adalah ikan dan cobalah untuk memasukkan ikan ke dalam makanan balita karena makanan ini bergizi tinggi. Ikan juga merupakan sumber protein yang sangat baik, dan beberapa ikan, seperti makarel dan salmon, yang kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung dan otak. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles