17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Cek Kesehatan Tulang Sejak Dini Bisa Cegah Osteoporosis

Bandung, MISTAR.ID

Manajer produksi PT Kalbe Farma Tbk, dr Yulia Kowira mengatakan pemeriksaan kesehatan untuk mengecek kepadatan tulang sejak dini dan menjaga asupan gizi serta berolahraga rutin, bisa mencegah terjadinya osteoporosis atau kondisi pengeroposan tulang.

“Osteoporosis sebenarnya tidak bisa dihindari, tapi kita bisa cegah agar tidak terjadi osteoporosis. Kita bisa melakukan screening kepadatan tulang sejak dini, khususnya wanita umur 40 tahun ke atas boleh melakukan screening (untuk mencegah terkena osteoporosis,” kata dr Yulia Kowira di Bandung, Sabtu (5/11/22) di sela-sela acara Peringatan Hari Osteoporosis Dunia Tahun 2022 atau World Osteoporosis Day (WOD) bertema “Step Up for Bone Health” di Kota Bandung.

Osteoporosis adalah kondisi pengeroposan tulang dan ini salah satu penyakit berbahaya terhadap masyarakat. Sebab, tulang bersama dengan otot, ligamen, dan sendi, berperan mendukung pergerakan tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, menulis, dan makan.

Baca Juga:Pola Hidup Sehat Cegah Osteoporosis

dr Yulia mengatakan, asupan gizi seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium juga bisa mencegah terjadinya osteoporosis. “Kalsium bisa didapatkan oleh kita dari makanan, seperti ikan sarden, sayuran, susu, keju, itu banyak mengandung kalsium. Tapi kalau mau yang simpel, sekarang ada suplemen kalsium.

Pencegahan juga perlu dilakukan oleh orang lanjut usia atau lansia, termasuk pada lansia yang terlihat sehat dan memiliki tubuh yang bugar. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah menjaga pola makan sehat bernutrisi bagi tulang dan mengonsumsi suplemen khusus tulang, untuk mencegah osteoporosis di masa depan.

“Suplemen digunakan untuk membantu memelihara kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis atau keroposan tulang,” kata dr Yulia Kowira.

Baca Juga:Cegah Osteoporosis, Cek Kesehatan Tulang Sejak Dini

Sementara itu dr Andre Yanuar SpOT(K) M Med (Pain Mgt) menuturkan, berkurangnya kepadatan tulang ini sering tidak disadari, namun dampaknya tulang jadi mudah patah dan menimbulkan dampak yang membahayakan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penyebab gangguan pada tulang dan sendi bisa disebabkan oleh kecelakaan, infeksi, tumor, penyakit rematik, penyakit degeneratif, maupun gangguan metabolisme. Osteoporosis juga dapat terjadi akibat faktor usia, konsumsi obat-obatan tertentu, dan gaya hidup.

Maka, pencegahannya harus dilakukan sejak dini dan rata-rata puncak kepadatan masa tulang dicapai pada usia 25-30 tahun, sehingga seputaran usia itu bagus untuk menabung masa tulang.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles