18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Awas Tuli Mendadak, Ini Bahaya Terlalu Sering Pakai Earphone

Jakarta, MISTAR.ID

Bagi wanita dan pria mulai dari anak-anak hingga dewasa, earphone menjadi perangkat yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Namun, pemakaian earphone berlebihan bisa berujung pada masalah kesehatan. Kok bisa?

Baru-baru ini, seorang gadis 18 tahun viral di TikTok karena disebut mengalami ‘stroke’ setelah sebelumnya mengeluhkan sakit telinga berkepanjangan. Diklaim bahwa salah satu penyebabnya adalah penggunaan earphone yang dilakukan setiap hari.

Merespons kabar tersebut, dokter spesialis saraf di Brawijaya Hospital Saharjo, Zicky Yombana mengatakan pada dasarnya penggunaan earphone tidak berhubungan dengan stroke.

Baca Juga:Hati-hati! Ini Efek Stroke Pada Tubuh

“Kalau pemakaian headset (atau earphone) enggak bisa (menimbulkan stroke). Pemakaian headset bisa menimbulkan kerusakan bulu getar, gendang telinga atau bagian struktur telinga lain,” kata Zicky beberapa waktu lalu.

Zicky menjelaskan, ‘stroke’ yang dialami gadis berusia 18 tahun ini sebagai sudden deafness atau tuli mendadak.

Tuli mendadak, disebut Zicky, bisa dipicu oleh penggunaan earphone atau headset. Earphone bisa merusak struktur telinga yang kemudian memicu tuli mendadak.

Sementara itu, jika pasien juga mengalami keluhan pendengaran dan gangguan keseimbangan seperti vertigo, hal ini berarti ada kerusakan yang terjadi di area pusat pendengaran pada otak atau nervus vestibulocochlearis (saraf pendengaran dan keseimbangan).

Zicky mengatakan, gangguan pendengaran sendiri terbagi ke dalam dua jenis. Yakni gangguan konduksi dan gangguan sensorineural.

Baca Juga:Stres Berat Picu Risiko Terkena Stroke

Gangguan konduksi berarti gangguan pada struktur organ dalam telinga termasuk tulang pendengaran, rumah siput, dan gendang telinga. Karena ada gangguan pada struktur telinga, maka hantaran suara tidak bisa diterima dengan baik oleh otak.

Sementara pada gangguan sensorineural, konduktor atau jalur hantaran suara dalam kondisi baik. Namun, kerusakan sensor mengakibatkan sinyal suara tidak bisa diterimakan jadi bunyi di telinga.

Zicky menyarankan masyarakat untuk memperhatikan volume dan durasi pemakaian.

“Kita pakai earphone enggak terlalu kencang tapi selama 4 jam, yah, sama saja. Atau kita menggunakan enggak lama tapi kencang banget (tetap berpotensi menimbulkan gangguan pendengaran),” ujarnya.

Zicky pun menyarankan agar penggunaan earphone dilakukan dengan bijak.

Selain durasi sewajarnya, pasang juga volume yang tidak berlebihan. Setidaknya, Anda masih bisa mendengarkan suara di luar bunyi yang didengar dari earphone atau tidak sampai noise isolated. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles