11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Kapan Boleh Disuntik Vaksin Booster Setelah Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19? Ini Penjelasan dr Ronald Saragih

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemberian vaksin ketiga atau Booster terus digencarkan pemerintah untuk masyarakat Indonesia yang memenuhi syarat. Seluruh masyarakat di berbagai daerah kini bisa mendapatkan vaksinasi lanjutan tersebut secara gratis tanpa dipungut bayaran apapun.

Pelaksanaan vaksinasi Booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia, diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19, termasuk varian-varian barunya.

Lalu, kapan pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa disuntik vaksin Booster? Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih menyebutkan, ada beberapa kriteria bagi pasien yang baru sembuh dari Covid-19 agar bisa dapat vaksinasi Booster.

Baca Juga:Vaksinasi Booster Masih Rendah di Simalungun

Seperti, pasien yang sebelumnya pernah terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tidak bergejala (OTG), dan pasien yang dengan gejala berat terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

“Kalau sebelumnya dia terpapar Covid-19 mengalami gejala ringan atau OTG, bisa memperoleh vaksinasi Booster satu bulan setelah dinyatakan sembuh,” ucap Ronald saat memantau vaksinasi massal di Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar, Jumat (25/2/22).

Sedangkan, pasien yang terpapar gejala Covid-19 gejala berat dan harus rawat di rumah sakit, sebut dia, maka bisa memperoleh vaksinasi Booster tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Menurutnya, sebelum melakukan vaksinasi Covid-19, kondisi badan harus dalam keadaan sehat dan bugar, tidak sedang dalam keadaan sakit.  Hal ini berguna untuk menghindari efek samping berlebih, serta dampak buruk yang tidak diinginkan karena fisik atau mental yang kurang menunjang.

Baca Juga:Satgas Siantar Gelar Vaksin Massal Booster

“Yang sehat itu tidak mengalami demam dan suhu tubuh kurang dari 37,5 derajat Celsius. Kelayakan untuk menerima vaksin ini harus dinilai secara langsung oleh dokter yang bertugas di bagian skrining vaksinasi,” jelas Ronald.

Ronald tetap menegaskan, untuk segera vaksinasi dosis ketiga guna mengurangi ancaman Covid-19 varian Omicron dan lainnya. Pihaknya akan terus berusaha untuk melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19.

Sebab, vaksinasi menjadi salah satu komponen penting dalam strategi penanganan pandemi untuk menekan angka risiko sakit yang parah hingga kematian akibat Covid-19.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles