15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

BBPOM dan Dinas Ketapang Medan Uji Takjil di Jalan Amaliun Aman Dikonsumsi

Medan, MISTAR.ID

Guna memastikan takjil aman dikonsumsi masyarakat saat berbuka puasa, Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) dan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan melakukan peninjauan dan pengujian di Jalan Amaliun, Kamis (7/4/22) sore. Dalam kesempatan tersebut, tampak petugas mendatangi satu persatu kios di kawasan sembari mengecek kandungan di dalam makanan maupun minuman yang dijual.

“Setelah kita lakukan sampling, tidak kita temukan adanya makanan maupun minuman yang mengandung Rhodamin. Kita sudah melakukan sampling di beberapa lokasi, dan sampai saat ini belum kita temukan adanya makanan mengandung formalin maupun borax,” ucap Kepala BBPOM Medan, Martin Suhendri didampingi Kadis Ketapang, Emilia Lubis.

Dikatakan Martin, dalam program intensifikasi pangan tersebut, pihaknya juga mengunjungi supermarket guna mengecek apakah ada barang-barang kadaluarsa, ilegal, rusak dan penyok yang diperjual belikan. “Hari ini kita mengunjungi 2 supermarket. Di mana di salah satu supermarket kita menemukan ada barang yang rusak, sehingga langsung kita minta dipindahkan oleh pemiliknya,” katanya.

Baca juga: BPOM Medan: Belum Ada Temukan Kopi Mengandung Bahan Kimia Obat di Sumut

Selain itu, kata Martin, pihaknya juga memeriksa distributor-distributor bahan baku pembuatan kue atau bahan pangan lainnya, mengingat meningkatkan permintaan bahan baku di bulan Ramadhan. “Kita khawatir ada oknum-oknum nakal, oleh sebab itu kita lebih intensif lagi melakukan pemeriksaan. Kita juga melakukan sampling terhadap minyak goreng sawit. Sebab kita mendapat informasi adanya minyak curah yang diubah menjadi kemasan. Namun sejauh ini belum ada kita temukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Ketapang Emilia Lubis mengaku bahwa pihaknya juga sudah melakukan pengujian terhadap beberapa kemasan minyak goreng sawit beberap hari lalu.“Kita juga belum menemukan bukti adanya minyak curah yang diubah menjadi kemasan. Tentunya kita akan memberikan sanksi terhadap distributor yang nekat melakukan aksi tersebut,” tutupnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles