9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

5 Cara Cerdas Menghadapi Amarah Anak Remaja Anda

MISTAR.ID

Perilaku remaja tidak dapat diprediksi. Perubahan suasana hati mereka selalu berubah, dari kebahagiaan dan kesepian hingga sensitif dan kemarahan, remaja mengalami sejumlah emosi. Selama periode tersebut, mereka mungkin mengembangkan tingkat temperamen rendah yang dapat dengan mudah dipicu oleh masalah kecil sekalipun.

Dalam skenario seperti itu, orang tua yang harus menanganinya dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa tip efektif yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi perilaku marah remaja Anda.

Jangan memarahi atau memukul. Memarahi atau memukuli remaja yang sudah marah seperti halnya menambah bahan bakar ke dalam api. Dalam situasi seperti ini, Anda harus bersikap tenang dan membiarkan mereka melampiaskan amarahnya.

Baca juga: 7 Perilaku Anak yang Dimanja dan Cara Menghadapinya

Bicaralah dengan mereka secara terpisah atau tanyakan beberapa saat kemudian, tentang apa yang membuatnya kesal. Dengan cara ini Anda akan dapat mengetahui beberapa poin utama yang sering memicu atau mengganggu anak remaja Anda.

Berhenti memenuhi setiap permintaan. Seringkali anak remaja marah ketika tuntutannya tidak dipenuhi. Untuk mencegah situasi ini, Anda tidak boleh memberikan semua yang mereka inginkan. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak awal. Sebagai seorang anak, mereka perlu memahami bahwa dia tidak akan mendapatkan semua yang dia minta.

Dengarkan mereka. Jika anak remaja Anda lebih suka menyendiri dan jarang terbuka kepada Anda, inilah saatnya untuk berbicara dengannya. Dengarkan apa yang dia katakan dan pahami apa yang memicu kemarahannya. Yakinkan dia bahwa dia bisa memercayai Anda kapan pun dia mau, yang mungkin membantunya terbuka kepada Anda. Gunakan trik dan cara yang berbeda untuk menahan amarah.

Tahu kapan harus pergi. Sebagai orang tua, Anda perlu tahu kapan harus meninggalkan pertengkaran yang memanas. Ini tidak hanya akan menenangkan anak Anda tetapi juga memberi Anda ruang untuk menenangkan diri. Setelah itu Anda dapat membahas kembali topik tersebut atau meminta penjelasan kepada anak remaja Anda tentang perilakunya.

Tetapkan batas kemarahan. Sedikit omelan diperlukan untuk mengontrol anak, tetapi pastikan Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk memarahi. Tetapkan batas kemarahan dan jangan berlebihan. Sering menegur dapat membuat mereka rentan terhadap omelan Anda dan mereka tidak akan menghargai apa pun yang Anda katakan.

Dengan menggabungkan semuanya pada waktu yang tepat, Anda dapat dengan mudah menangani masalah amarah anak Anda dan juga menyelesaikannya. (tolparenting/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles