4.8 C
New York
Saturday, March 23, 2024

Bos Japfa Handojo Santosa Meninggal, Ini Kisah Perjalanan Sang Konglomerat

Jakarta, MISTAR.ID
Direktur Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) Handojo Santosa meninggal dunia pada Minggu (25/9/22). Hal tersebut disampaikan Maya Pradjono, Corporate Secretary Japfa Comfeed, dalam keterangan resmi, Senin (26/9/22).

“Pada 25 September 2022 Pemberitahuan Meninggal Dunia Direktur Utama Perseroan,” tulis Maya Pradjono

Handojo Santosa dalam laman resmi Japfa merupakan warga negara Siprus, usia 58 tahun, berdomisili di Singapura. Pada tahun 1997, beliau diangkat sebagai Direktur Utama, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Handojo Santosa bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional Japfa. Handojo Santosa bergabung di Japfa pada tahun 1986 sebagai manajer di Divisi Minyak Nabati di Tanjung Perak, Surabaya, bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian di divisi tersebut.

Baca juga:Dinas LH Sumut Dan PT Japfa Gelar “Clean Up” Danau Toba

Dari tahun 1989 sampai 1997, Handojo Santosa menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Japfa. Handojo Santosa adalah pemilik mayoritas Japfa yang terdaftar di Singapura, yang secara tidak langsung menjalankan bisnis makanan, mengutip Forbes.

Perusahaan perunggasan ini memproduksi makanan pokok protein, susu, dan makanan kemasan.

Japfa menjual susu segar di Indonesia dengan merek Greenfields. Perusahaan ekuitas swasta KKR memiliki 10 persen saham di Japfa Comfeed. Pada Juli 2020 Japfa menjual 25 persen saham di unit produk susu China AustAsia Investments senilai US$254 juta kepada raksasa susu Jepang Meiji.

Ayah Handojo, mendiang taipan Ferry Teguh Santosa, mendirikan grup Ometra yang beragam di Indonesia pada tahun 1959. Grup ini bangkrit selama krisis keuangan 1997.

Baca juga:Ajak Komunitas Anak Muda Jakarta dan LN, Japfa Promosikan Pariwisata Danau Toba

Handojo yang fokus pada Japfa Comfeed berhasil bertahan pada masa krisis. Pada tahun 2014, ia mencatatkan saham Japfa di Singapura, menjadikan Japfa Comfeed di Indonesia menjadi anak perusahaan.

Handojo Santosa memiliki kekayaan US$735 juta atau sekitar Rp11 triliun pada 2020, menjadikannya sebagai orang terkaya ke-38 di Indonesia. (bisnis/hm06)

Related Articles

Latest Articles