5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Waw! Ada Lomba Tombak Ikan di Danau Toba, Ini Tujuannya

Toba, MISTAR.ID

Untuk mendukung destinasi wisata Danau Toba, semakin banyak kegiatan adat budaya digelar. Salah satunya, menangkap ikan dengan cara tradisionil yang sekarang digelar melalui perlombaan.

Gagasan lomba mencari ikan menggunakan alat tradisionil berupa tombak itu, datang dari putera daerah Tano Batak yang sekarang duduk sebagai Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara, Viktor Silaen SE.MM bekerjasama dengan Naposo Bulung (kalangan pemuda) dari Kecamatan Ajibata dan Ajibata Nauli.

Lomba tombak ikan dengan alat tradisionil itu berlangsung di perairan Danau Toba, Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba, Kamis (20/8/20).

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Ke Kawasan Danau Toba Meningkat Drastis

Perlombaan diikuti 16 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Sigumpar, Kecamatan Ajibata, Kecamtan Balige, Kabupaten Toba. Pesertanya juga ada dari Kabupaten Somosir, Kabupaten Simalungun serta seorang personil Tim Basarnas Danau Toba.

Pada kesempatan itu Viktor Silaen selaku pemrakarsa mengatakan, perlombaan menembak ikan ini digelar di perairan Danau Toba dengan tujuan untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung ke kawasan wisata danau air tawar termasuk terbesar dunia itu.

Selain untuk melestarikan tradisi, Viktor Silaen melalui even ini berharap, ke depan menjadi salah satu atraksi budaya yang dapat meningkatkan minat wisatawan, dan untuk selanjutnya, lomba serupa juga akan digelar di Kabupaten Simalungun dengan even yang lebih besar dan akan disandingkan dengan lomba sepeda air.

Baca Juga: Poda Na Lima, Pedoman Membangun Wisata Danau Toba

Mewujudkan even besarnya, tentu harap dia harus menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun serta kabupaten lainnya yang berada di sekeliling kawasan Danau Toba.

“Kegiatan lomba martombak ikan ini salah satu kegiatan nelayan Danau Toba dengan menggunakan alat tradisional berupa tombak, kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan untuk pelestarian budaya dan tradisi Batak. Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan wisata yang menjanjikan untuk dinikmati para wisatawan,” katanya.

Ketua panitia lomba, Marudut Nainggolan sepemikiran dengan apa yang dikatakan Viktor Silaen, karena budaya katanya hanya dapat dilestarikan dengan seringnya melakukan atraksi-atraksi, seperti mencari ikan menggunakan tombak itu.

Baca Juga: 1 Agustus 2020, KMP Ihan Batak Danau Toba Berlayar 2 Trip Sehari

“Dengan kegiatan ini akan menciptakan putra daerah menjadi trainer pendamping para wisatawan nantinya, di saat wisatawan berkeinginan untuk melakukan martombak ikan di Danau Toba. Nantinya ikan yang didapat oleh wisawan dengan usaha martombak akan dimasak sendiri kemudian dinikmati para wisatwan itu. Mereka tentu akan merasa sangat menikmatinya, dan akan makin terkesan datang kembali ke kawasan wisata Danau Toba,” ujar Marudut.

Lomba tombak ikan, dimenangkan Roy Samosir sebagai juara pertama dengan perolehan ikan terbanyak, dan juara satu ikan terbesar dimenangkan Onro M Manurung.(karmel/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles