19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pesona Air Terjun Bah Biak, Melangkah di Antara 100 Anak Tangga

Simalungun, MISTAR.ID

Perkebunan teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun, dikenal sebagai kawasan hijau yang pesonanya begitu indah dan menawan. Tak jarang, perkebunan itu dijadikan objek agrowisata dari wisatawan penikmat alam berdedaunan.

Di tengah kawasan yang hamparan hijaunya membentang sangat luas, ada tempat pemandian yang belum begitu dikenal wisatawan, yaitu air terjun yang dinamai Bah Biak.

Air terjun Bah Biak berada di Desa Bah Biak, Kecamatan Sidamanik. Sejak pandemi Covid-19, lokasi wisata air terjun itu sempat ditutup selama empat bulan.

Baca Juga: Wisata Menggoda di Pulau Salah Nama dan Pandang, Berbenah Membangun Dermaga

Setelah melalui pertimbangan untuk menghidupkan perekonomian dari sektor wisata, kini kawasan Air Terjun Bah Biak kembali dibuka, tentu dengan syarat bagi siapa pun yang datang ke tempat wisata itu, diharuskan mematuhi protokol kesehatan, sebagaimana diharuskan dalam masa transisi penerapan adaptasi kebiasaan baru.

Kini, lokasi wisata air terjun itu kembali ramai dikunjungi para penikmat wisata alam hijau.

Cerita seorang pelaku usaha, Lisa Sinaga ketika ditemui Mistar di lokasi wisata, Minggu (30/8/20), mengatakan, air terjun Bah Biak sudah dikenal orang sejak tahun 2013. Dahulu air terjun itu hanya dikunjungi oleh satu dua orang saja.

“Tujuh tahun lalu, lokasi ini sangat sepi, yang sering datang ke sini waktu itu hanya pasangan-pasangan muda,” kata boru Sinaga yang sudah 7 tahun berdagang di pinggiran air terjun Bah Biak.

Baca Juga: Kapolres Simalungun Bagikan Masker Kepada Wisatawan

Air terjun Bah Biak mulai terkenal dalam beberapa tahun terakhir, sejak foto anak-anak muda yang berfose berlatar belakang air terjun banyak diunggah ke media sosial facebook.

“Mulai ramainya sekitar tiga atau dua tahun lalu, kan banyak yang upload foto ke FB. Jadi orang-orang pada datang,” ujarnya.

Setelah ramai dikunjungi orang, infrastruktur di sekitar kawasan wisata itu sudah banyak berubah. Walau belum dikelola secara maksimal, tapi sudah ada upaya untuk memolesnya semenarik mungkin.

Baca Juga: Menkop Dan UKM Kunjungi Parapat Dukung UMKM Kawasan Wisata Danau Toba

Diantaranya, sudah ada fasilitas kamar mandi yang lengkap, tempat mandi anak-anak seperti kolam bebek, dan tempat berenang orang dewasa.

“Sejak fasilitas itu ada semua, rombongan wisatawan sudah sering datang ke sini, bukan hanya anak muda lagi, yang datang rombongan membawa keluarga pun banyak,” ujarnya.

Pemerintah melalui pemerintahan desa juga sudah memperhatikan untuk memaksimalkan pengelolaan kawasan wisata alam itu.

Menariknya di lokasi air terjun Bah Biak itu, adalah kesejukan dan kejernihan airnya. Karena sumber mata airnya berasal dari umbul atau mata air yang ada di Desa Bah Biak.

Menapaki 100 Anak Tangga

Selain menjadi objek wisata, mata air yang ada di Desa Bah Biak itu juga berkontribusi besar sebagai pensuplay air minum kepada masyarakat Sidamanik dan sekitarnya.

Menuju ke lokasi itu, kita harus menempuh perjalanan sekitar 6 km dari pekan Sidamanik. Sesampainya di Desa Bah Biak, kita dihadapkan pada perjalanan yang cukup menarik, harus menuruni kurang lebih 100 anak tangga untuk sampai ke air terjunnya.

“Kita masih butuh perhatian, demi kenyamanan, kita membutuhkan anggaran untuk pembagunan tembok sungai di air terjun ini. Dan untuk renovasi anak tangga yang jadi akses keluar masuk pengunjung,” jelas warga Bah Biak.

Bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke kawasan wisata air terjun Bah Biak, sebaiknya datang di waktu musim kemarau. Karena akses menuju ke Bah Biak menjadi sedikit sulit pada saat musim hujan, dan airnya menjadi sedikit keruh.(roland/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles