9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Pemko Medan Eksplorasi Bangunan Bersejarah Jadi Magnet Wisatawan

Medan, MISTAR.ID

Minimnya objek wisata alam di Kota Medan bukanlah halangan untuk menjadikan ibu kota Sumatera Utara ini menggerakkan sektor pariwisata. Selain keragaman dan kelezatan kuliner, wisata sejarah yang ditandai dengan bangunan-bangunan bersejarah adalah potensi yang tengah dieksplorasi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Berbagai upaya dilakukan. Termasuk Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan dan gencar mempromosikan berbagai objek wisata bangunan bersejarah. Di samping itu, pembenahan infrastruktur dan perhelatan-perhelatan yang meningkatkan citra Medan sebagai kota yang pantas dikunjungi wisatawan pun digelar.

Beberapa waktu lalu, Bobby Nasution mengatakan, membuat pariwisata atau menjadikan Kota Medan sebagai tujuan favorit wisatawan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, diperlukan promosi yang intens dan inovatif untuk memajukan pariwisata di Medan.

Baca juga: Wisata Budaya Kota Medan Harus Dikelola Profesional dan Milenial

“Kita tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata seperti Bali, Jawa Barat maupun kota-kota lain di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata. Itu tidak mudah, tapi kami mohon waktu kepada seluruh masyarakat untuk mencoba terus mengembangkan wisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik,” kata Bobby Nasution

Data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Medan, banyak bangunan sejarah yang memiliki potensi wisata di Kota ini. Istana Maimun di Jalan Brigjen Katamso adalah salah satu dari beberapa objek wisata yang banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Istana yang mempunyai arsitektur indah ini merupakan saksi sejarah Kesultanan Deli. Di dalam Istana Maimun juga banyak barang-barang antik peninggalan Sultan, hadiah kerajaan hingga perhiasan mewah.

Tak jauh dari Istana Maimun juga terdapat Mesjid Raya Al Mashun. Mesjid ini juga menjadi saksi sejarah kebesaran Kesultanan Deli pada kepemimpinan Sultan ke-9, Sultan Ma’mun Al Rashid.

Mesjid Raya Al Mashun dibangun sejak 1906 dengan bahan bangunan yang diimpor langsung dari negara penghasil terbaiknya, seperti marmer dari Italia dan Jerman, kaca patri dari Cina, dan lampu gantung dari Prancis. Campuran desain arsitektur Maroko, Eropa, Melayu dan Timur Tengah sukses menyulap Mesjid Raya Al Mashun menjadi sangat menarik dan artistik.

Baca juga: Konjen RRT Siap Promosikan Wisata Budaya dan Kesehatan Kota Medan

Selain itu, rumah Tjong A Fie di Jalan A Yani juga destinasi yang merupakan magnet kuat bagi wisatawan. Rumah pengusaha sukses asal Tiongkok terletak di kawasan kota tua Medan yang memiliki arsitektur ala Eropa dan campuran desain Tiongkok. Di dalam rumah ini juga terdapat perabotan lama dan antik yang tertata rapi.

Berbagai bangunan bersejarah yang unik dan artistik terus dipromosikan dengan berbagai cara. Di antaranya, Bobby Nasution menggelar Medan Berkah Wisata Rally 2022. Di dalam ajang ini, peserta diwajibkan melakukan cek poin di tempat-tempat wisata yang ada di Medan. Selain rally, peserta mendapatkan pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah di Medan.

Bobby Nasution juga membuktikan totalitasnya dengan melakukan adegan drifting bersama drifter nasional Akbar Rais untuk kebutuhan pengambilan gambar film yang mempromosikan wisata Medan. Pengambilan gambar yang dilakukan pada akhir Juli 2022 selama tiga hari berturut-turut itu dilakukan pada malam hari di jalan dekat objek-objek wisata Medan.

Salah satu adegan yang cukup unik adalah aksi drifting yang dilakukan di depan Istana Maimun. Dalam adegan itu, aksi drifting mengitari beberapa penari tradisional. Keindahan arsitektur Istana Maimun dan kekayaan ragam budaya di Medan terasa menonjol dalam adegan itu.

Baca juga: Komitmen Wali Kota Medan Jadikan Kota Lama Wisata Unggulan Diapresiasi

Selain mempromosikan objek wisata Medan, film yang menampilkan adegan drifting Bobby Nasution bersama drifter nasional Akbar Rais itu sekaligus membuktikan keberhasilan pembenahan infrastrukur jalan di Medan berlangsung dengan baik. Soalnya, tidak mungkin aksi drifting bisa dilakukan di jalanan yang kondisinya tidak baik.

Berbagai upaya meningkatkan pariwisata di Medan ini akan terus dilakukan dengan mengedepankan kolaborasi antara perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan maupun eksternal. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles