MISTAR.ID
Istilah ‘sustainable’ mungkin sering Anda dengar, bersamaan dengan banyak hal yang berkaitan dengan ‘ramah lingkungan’. Sustainable yang artinya ‘berkelanjutan’ merupakan istilah yang digunakan banyak pencinta lingkungan yang mereka junjung tinggi sebagai suatu kebiasaan hidup yang mengutamakan kelestarian alam dan lingkungan.
Masa karantina telah mengajarkan kita semua untuk hidup seminimal mungkin. Selama periode penguncian, kami menyadari bahwa memanfaatkan sumber daya yang tersedia tanpa pemborosan, adalah cara yang tepat untuk melawan masa-masa sulit. Para ahli mengatakan bahwa ini adalah kebiasaan baik yang dilakukan manusia, karena akan bermanfaat bagi mereka dan planet ini dalam waktu dekat.
Kami umumnya melihat banyak produk yang tidak berkelanjutan serta cara yang tidak berkelanjutan yang diterapkan banyak orang di dapur mereka. Shyamal Sinha, yang merupakan seorang blogger dan mengkhususkan diri pada gaya hidup berkelanjutan memberikan beberapa tip untuk menjadikan dapur Anda ruang menjadi lebih berkelanjutan.
Baca Juga:Ketahui Mana Ruangan Favorit di Rumah Sesuai dengan Zodiak Anda
Dia menyarankan agar tidak satu bagian pun dari buah atau sayuran harus dibuang. “Setiap bagian jeruk dapat dimanfaatkan secara bermanfaat. Anda dapat menggunakan kulitnya untuk membuat scrub, atau Anda dapat mengeringkannya dan menggunakannya sebagai penyegar ruangan. Jika Anda memiliki kebun, Anda dapat menabur bijinya dan ada kemungkinan besar agar bisa tumbuh menjadi tanaman, “kata Shyamal.
Lebih lanjut dia menjelaskan bagaimana semua bahan plastik di dapur bisa diganti dengan toples kaca atau wadah baja. Kurangi pemakaian plastik dengan membawa wadah Anda dari rumah sebelum Anda berbelanja. Selain itu, gunakan kembali semua sisa makanan yang Anda miliki. Mengolah kembali sisa makanan menjadi makanan entah itu untuk Anda jika masih layak untuk dimakan ataupun untuh hewan di luar rumah Anda.
Baca Juga:Ini Cara Pakai Masker yang Baik Saat Berolahraga di Luar Ruangan
Kebiasaan berkelanjutan lain yang bisa Anda mulai lakukan adalah membuat kompos dari kulit sayur dan buah-buahan. “Untuk beberapa sayuran, Anda tidak menggunakan kulitnya, tapi bisa mengubahnya menjadi kompos dan menggunakannya di kebun Anda. Kulit jeruk nipis dan asam dapat digunakan untuk membuat larutan pembersih dapur Anda, jadi cobalah untuk menggunakan semuanya,” kata Shyama.
Sedikit lebih repot memang, tetapi jika Anda sudah terbiasa melakukannya, Anda akan membantu mengurangi limbah sampah dan membantu meremajakan lingkungan Anda dan ini kelak akan terlihat manfaatnya untuk kehidupan anak cucu kita kelak. (ToIHome&Garden/ja/hm10)
