8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Seniman Vietnam Membuat Kreasi Miniatur Makanan Super Mini

Hanoi, MISTAR.ID

Menyipitkan mata dalam berkonsentrasi, seorang seniman Vietnam Nguyen Thi Ha An menletakkan sebuah cabai merah berwarna cerah ke semangkuk mie pho yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari sebuah koin, sebagai sentuhan akhir pada model miniatur tanah liat yang telah menghabiskan waktunya selama beberapa hari.

Sebagai seorang lulusan arsitektur berusia 28 tahun, ia mulai membuat miniatur makanan sejak setahun yang lalu, dan melihat peluang untuk memanfaatkan kecintaan dunia akan masakan Vietnam yang semakin meningkat.

“Setiap hidangan Vietnam memiliki keindahan tersendiri,” katanya, menggunakan penjepit untuk meletakkan daun bawang di samping sandwich “banh mi”.

Baca juga: Pernikahan Unik, dari Mandi Lumpur Hingga Menangis 30 Hari

“Saya ingin model miniatur ini membantu orang untuk melihat keindahan itu.”

Hidangan yang kurang terkenal secara global seperti pencuci mulut nasi manis “che com” juga ada dalam menu di studio An di Hanoi.

Baca juga: Potret Terbalik Para Proklamator Dikreasikan untuk Rayakan HUT ke 75 RI

Tapi bentuk yang klasik yang mendapat banyak perhatian, seperti model botol kecil saus cabai dan acar bawang putih untuk pendamping mangkuk pho-nya.

“Setiap model memiliki kesulitannya masing-masing,” katanya kepada AFP.

“Mangkuknya harus sangat bersih dan rapi, dan kita juga harus menunjukkan garis-garis pada permukaan daun bawang untuk kesan teksturnya.”

Asisten An, Nguyen Ngan Ha yang berusia 21 tahun, setuju bahwa pekerjaan mereka harus “teliti di setiap tahap”.

“Hingga orang harus percaya bahwa ini adalah makanan asli,” katanya.

Terbuat dari sembilan puluh persen tanah liat dan 10 persen plastik cair, masing-masing model dapat memakan waktu hingga lima hari unutk pembuatannya, dan An menjualnya hingga harga $ 80.

Dia juga berencana untuk memperluas bisnis ke minuman – termasuk kopi Vietnam dan bir – karena disajikan di bar terbuka tradisional “bia hoi”.

Dan meskipun dia telah melepaskan karir yang berpotensi lebih stabil di bidang arsitektur untuk mengejar keahlian khusus ini, dia yakin dia telah membuat pilihan yang tepat.

“Saya benar-benar ingin membuat pekerjaan saya sebaik mungkin, katanya. Dan saya ingin membantu orang-orang untuk bisa melihat keindahan dari budaya Vietnam”. (The Jakarta Post/JA/hm06)

Related Articles

Latest Articles