14.5 C
New York
Friday, April 12, 2024

Pahami 6 Hal ini Sebelum Memberi Angpao

MISTAR.ID-Perayaan tahun baru Imlek atau tahun baru China tinggal menghitung jam. Pada tahun ini, Imlek jatuh di hari Jumat (12/2).

Jika mendengar kata ‘Imlek’, kita mungkin langsung terbayang angpao, sesuatu yang wajib ada saat perayaan Imlek berlangsung. Memberi angpao merupakan tradisi yang tak bisa dilepaskan dari perayaan ini. Bahkan bisa jadi, momen inilah yang dinanti-nantikan saat tahun caru China tiba.

Nah sebelum perayaan Imlek semakin dekat, kali ini Kumparan sudah merangkum beberapa hal yang perlu kamu pelajari sebelum memberikan angpao.

Berwarna Merah

Angpao pada perayaan Imlek selalu identik dengan warna merah. Pemilihan warna merah sendiri bukan sembarangan. Warna merah memiliki makna kebaikan, semangat dan kesejahteraan.

Angpao pun tak hanya diberikan saat perayaan Imlek saja, melainkan di pesta ulang tahun, pernikahan hingga untuk duka cita. Namun, jangan sampai salah, sebab angpao duka cita memiliki warna khusus, yakni berwarna putih. Catat ya, jangan sampai tertukar!

Baca Juga:Tradisi Imlek yang Tetap Bisa Dilakukan Secara Digital Saat Pandemi

Jumlah Uang Harus Genap

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah jumlah uang yang akan diisi dalam angpao. Hindari memebri uang dengan jumlah ganjil seperti Rp 50 ribu. Angka ganjil dalam angpao melambangkan duka.

Sebaliknya, bila kamu ingin memberikan angpao untuk perayaan Imlek, pastikan jumlah uang dalam angpao genap.

Nominal Uang Terlarang

Tak hanya jumlah uang saja yang harus kamu perhatikan, nominal uang yang diberikan pun tak luput dari perhatian.
Jangan sampai kamu memberi uang yang diwali angka 4 seperti Rp 40 ribu. Dalam sejarah China, angka 4 seringkali dikaitkan pada ketidakberuntungan.

Selain angka 4, ada angka keramat terlarang lainnya yaitu nol dan satu. Nol diartikan sebagai akhir dari segalanya dan satu merupakan lambang dari kesendirian.

Baca Juga:Tokoh Etnis Tionghoa Sumut Dukung Imlek di Rumah Saja

Wajib Kasih Angpao jika Sudah Menikah

Dalam tradisi China, orang yang sudah menikah wajib memberikan angpao. Orang yang sudah menikah dianggap telah mapan secara ekonomi. Tak hanya itu, orang yang sudah menikah juga dianggap telah berada di fase peralihan dari anak-anak ke orang tua.

Meski demikian, tidak ada larangan bagi orang yang belum menikah untuk memberikan angpao kepada kerabat yang lebih muda. Tetap diperbolehkan berbagi angpao kok. Ingat, berbagi itu indah.

Anak-anak Hingga Jomblo Boleh Terima Angpao

Lantas, siapa saja yang boleh menerima angpao? Semua orang boleh menerimanya, terutama anak-anak dan orang yang dituakan.
Tenang, bagi kamu yang masih jomblo dan belum menikah, kamu tetap diperbolehkan menerima angpao. Sebab, angpao yang diterima dari orang yang sudah menikah akan membawa keberkahan berupa kemudahan dalam jodoh.

Kirim Angpao via Transfer

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta umat Khonghucu dan Tionghoa memanfaatkan cara baru dalam merayakan tahun baru Imlek di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Menggantikan tradisi pemberian angpao pada tiap perayaan Imlek, Budi menyebut tradisi tersebut kini dapat dilakukan dengan cara digital atau ditransfer. Langkah itu dinilai Budi berguna untuk mengantisipasi pertemuan yang berpotensi melahirkan kerumunan hingga potensi penularan corona.

“Walaupun amplop merah seru, yang lebih seru di dalam amplop merahnya. Kita bisa melakukan itu, mengirimkannya di amplop merah itu dengan digital, sekarang sudah sangat mudah. Jadi cara baru imlek bagus juga, transfer malah bisa lebih banyak,” ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/21).(kumparan.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles