6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Gang-gang Kecil di Sanfang Qixiang, ‘Beverly Hills-nya’ China

Tiongkok, MISTAR.ID

Hampir di banyak negara, pemukiman penduduk di dalam gang selalu dikesankan kumuh karena sempit dan penataannya tidak beraturan. Tapi pandangan ini tidak berlaku di gang-gang kecil yang ada di Sanfang Qixiang, China.

Sejak berabad-abad, Sanfang Qixiang dikenal sebagai gang berisi pemukiman mewah di China berada, tepatnya di Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian di Tiongkok. Oleh sebab itu Sanfang Qixiang dijuluki ‘Beverly Hills’-nya China.

Sanfang Qixiang didirikan pada era Dinasti Tang (618-907) sebelum berkembang di era Dinasti Ming dan Qing (1368-1911).

Baca Juga: Taksi Terbang Tiba di Ibu Kota Jakarta

Lebih dari 200 tempat tinggal kuno dari Dinasti Ming dan Qing di sana masih dilestarikan. Sebagian besar berupa rumah bergaya tradisional dengan pekarangan pribadi, sedangkan sebagian lainnya berupa bangunan sarana masyarakat untuk pendidikan, keagamaan, dan perdagangan.

Karena lokasi geografis yang strategis namun bersuasana tenang, Sanfang Qixiang menjadi daerah pemukiman bagi politikus, bangsawan, dan seniman berduit sejak Dinasti Jin dan Tang.

Tahun 2000-an terjadi pemugaran di sana. Tata ruang menjadi lebih rapi. Namun, bangunan dan peninggalan dulu yang mempunyai nilai historis tetap dipertahankan.

Baca Juga: Kisah Sultan Siak Sumbangkan Harta Kekayaan untuk Indonesia yang Mencapai Rp1.000 Triliun

Ditambah lagi, adanya beberapa pembaruan seperti toko-toko, galeri dan semacamnya menjadikan tercampurnya tradisional dan modernitas bisa ditemukan di Sanfang Qixiang.

Tiga Jalur dan Tujuh Gang

Sanfang Qixiang disebut juga “tiga jalur dan tujuh gang”. Jalan Nanhou sebagai poros utara-selatan utama daerah ini, Tiga jalur – Yijin, Wenru dan Guanglu – terletak di barat.

Sedangkan tujuh gang – Yangqiao, Langguan, Ta, Huang, Anmin, Gong dan Jipi – berada di sebelah timur. Ketiga jalur dan ketujuh gang ini punya ciri khas sendiri.

Baca Juga: Waw! Ditemukan, Kota Emas Berusia 3.000 Tahun

Jalan Nanhou adalah poros tengah dari tiga jalur dan tujuh jalur, dengan panjang sekitar 1000 meter. Jalan ini adalah jalan paling komersial, orang dapat membeli kebutuhan sehari-hari yang mereka inginkan. Banyak toko buku, toko lukisan, dan pasar lentera untuk festival Tiongkok tersebar di sini.

Jika lapar, kita bisa langsung memilih ingin makan di tempat makan yang mana sebab di jalan ini penuh dengan tempat makan. Salah satu yang paling melegenda adalah tempat makan Tongli Rouyan.

Rouyan adalah pangsit dengan isi dan bungkus daging babi dan Yonghe Yuwan bakso ikan berisi daging babi. Tempat makan ini sudah berusia lebih dari 140 tahun.

Di jalan ini juga terdapat bekas kediaman Ye Zaiqi, seorang sarjana terkenal di Dinasti Qing. Letaknya di sisi selatan Jalan Nanhou.

Beberapa bangunan tua yang besar kini diubah menjadi ruang galeri yang memamerkan karya seni dan budaya tradisional China.

Memasuki Jalur Wenru, kita akan menemukan pemukiman tempat di mana selebritas pernah tinggal di sana, termasuk jenderal, cendekiawan, penyair, ahli hukum, dan guru kaisar. Saat ini, rumah tersebut dikenal sebagai pusat budaya perahu Fuzhou. Ada lebih dari sepuluh model kapal Fuzhou yang dipamerkan.

Lalu di Jalur Guanglu ada rumah terbesar yang dulunya milik keluarga terkaya di Fuzhou, yaitu Liu. Kawasan itu kemudian dinamakan Liu Family Residence. Rumah itu mempunyai desain kayu yang elegan.

Di Gang Langguan, kita bisa mengintip bagaimana rumah-rumah ini didirikan di masa lalu. Gang ini menjadi Museum Budaya dan Rakyat Fujian. Bergeser ke Gang Yijin, di sini ada Shui Sie Xi Tai atau Teater Paviliun Air.

Kita bisa melihat mansion selama Dinasti Qing. Ada juga panggung opera yang yang dulunya digunakan untuk memberikan hiburan bagi para tamu selama Dinasti Qing.

Lanjut ke Gang Huang, ada toko buku independen yaitu Timeless World. Toko buku itu kebanyakan berisi buku filsafat dan seni. Sesekali, toko buku itu juga menyelenggarakan forum diskusi dengan mengundang beberapa pembicara.

Selain toko buku, di gang ini juga terdapat pasar hip yang memamerkan kerajinan dan desain dari desainer muda Taiwan dan Fuzhou. Tempat ini dikenal dengan nama We Maker.

Di belakangnya, ada halaman kecil. Biasanya, halaman itu digunakan untuk pertunjukan musik.

Oleh-oleh dari Sanfang Qixiang

Salah satu buah tangan dari Sanfang Qixiang adalah kerajinan tangan. Kerajinan kulit misalnya, di dalam Jalur Guanglu. Di sana ada pengrajin yang membuat koper kulit tradisional Fuzhou yang dipernis. Nama toko itu adalah Fu Gong.

Mereka tidak menyediakan produk siap pakai untuk dijual. Namun mereka menerima pesanan dari klien untuk mencari barang yang dibuat khusus.

Pengunjung juga bisa mendapatkan souvenir yang terinspirasi oleh kerajinan Fuzhou seperti dekorasi rumah yang dibuat dengan lapisan pernis tradisional di Lacquer.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles