Pematangsiantar, MISTAR.ID
Korea Selatan (Korsel)menjadi pilihan berlibur banyak orang. Terutama buat para penggemar drama Korea. Cerita dari drama yang menarik bisa termanifestasi ke banyak bentuk. Mulai memimpikan pasangan ideal seperti dalam drama, cerita cinta seolah jatuh cinta lagi, hingga berbagai pernak-pernik kehidupan yang dibawa dalam drama Korea tersebut.
Sebut saja pakaian tradisionalnya, yaitu hanbok yang membuat penggemarnya terinspirasi untuk membelinya. Sayangnya baju tersebut tidak gampang menjumpainya di Kota Pematangsiantar. Kalaupun dibeli, harganya pastilah tidak murah. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, rasanya tidak mungkin melancong ke luar negeri untuk berpergian dan menikmati liburan.
Sekarang tidak perlu khawatir lagi, bagi masyarakat yang ingin menyewa hanbok atau pakaian tradisional Korea dengan harga yang cukup murah dan nyaman, ada di sekitar taman Lapangan Merdeka, tepatnya di Jalan WR Supratman dekat Siantar Hotel.
Baca Juga: Bisnis Penitipan Kucing Peliharaan Makin Menggeliat di Siantar
Jo Nainggolan (24) adalah pemilik dari jasa penyewaan pakaian tradisional khas dari Korea Selatan, Hanbok yang sangat indah.
Berawal dari sepinya permintaan jasa photografinya sejak pemerintah menerapkan physical distancing, yang menyebabkan banyaknya kegiatan keramaian dan pesta pernikahan yang terpaksa dibatalkan karena penerapan pembatasan sosial yang diterapkan guna menekan angka terpapar Covid – 19.
“Saya mencoba mencari kesempatan usaha untuk bertahan hidup dan melihat peluang di pandemi covid-19 ini dengan menyediakan pakaian tradisional khas dari Korea Selatan yaitu Hanbok. Usaha ini baru berjalan hampir 2 bulan,” ujarnya, Sabtu (6/3/21).
Baca Juga: Bisnis Ikan Cupang Makin Digandrungi di Siantar
Katanya, pakaian Hanbok ia dapatkan dari orang lain yang juga merupakan agen penjual baju tersebut. Bisnis sewa pakaian tradisional ini sangat menguntungkan baginya, sebab peminatnya ternyata cukup lumayan di Pematangsiantar untuk dapat meningkatkan penghasilannya.
Selain itu, banyak warga Siantar yang menggandrungi film maupun drama dari Korea Selatan. Serta berharap dapat liburan ke Korea serta pakai pakaian tradisionalnya, yaitu hanbok. Tarif yang ia kenakan pada orang yang ingin menyewa pakaian tersebut sebesar Rp. 15.000 selama satu jam.
“Hanbok memiliki jenis dan model yang berbeda-beda, tergantung pada penggunanya. Hanbok milik saya hanya untuk wanita saja, mulai ukuran anak – anak hingga orang dewasa. Sedangkan pakaian pria tidak tersedia untuk saat ini,” Urainya sambil menunjukkan koleksi hanbok yang ia miliki, kurang lebih sebanyak 50 baju.
Baca Juga: Saat Bisnis Kopi di Siantar Bergelut dengan Biji Arabica dan Edukasi Masyarakat
Jo menjelaskan kenapa ia tidak menyediakan pakaian untuk pria. Ternyata, biaya untuk membeli pakaian pria lebih mahal dibandingkan perempuan. Harga pakaian pria rata-rata dihargai Rp 1,5 juta untuk satu pakaian. Sedangkan untuk wanita hanya berkisar Rp. 500 an ribu per baju.
Disamping itu, ia pun memanfaatkan jasa photografinya. Orderan dari usaha tersebut, mulai membanjiri jasa pemotretan nya. Pelanggan pun rela menambah biaya jasa pemotretan sebesar Rp. 15 ribu untuk 10 foto dalam mengabadikan momen mengenakan pakaian Hanbook tersebut.
“Rencananya, usaha ini akan saya kembangkan lagi. Gerainya akan saya buka nantinya beserta ruang studio foto bersama keluarga sembari mengenakan pakaian Hanbok,” Imbuhnya. (Yetty/hm13)
