Toba, MISTAR.ID
Desa Meat Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba, salah satu desa yang telah didapuk pemerintah menjadi desa wisata, mengharapkan dorongan dalam upaya melakukan penghijauan di daerah lereng-lereng pegunungan dan daerah tangkapan air Danau Toba didaerah itu.
“Setelah desa kami dinobatkan oleh Pemerintah Kabupaten Toba menjadi salah satu desa wisata ragi hotang, sejumlah pembenahan sarana prasarana, infrastruktur, sanggar tari dan UMKM sudah mulai digenjot pemerintah, perlahan sudah berjalan dengan baik,” ujar Kepala Desa Meat Janri Simanjuntak, Selasa (7/12/21).
Saat ini kami berpikiran, untuk melakukan perawatan sekaligus upaya pelestarian melalui penghijauan guna menambah keindahan alam tersebut, dimana saat ini sebagian lereng pegunungan yang dimaksudkan sudah tampak gundul dan terkikis oleh air di beberapa tempat tangkapan air yang mengalir ke Danau Toba.
Baca Juga:Â Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Huta Tinggi Samosir
“Kami menginginkan penghijauan di lereng gunung dengan penanaman pohon produktif yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya jenis pohon kemiri, alpukat, durian dan jenis lainnya yang hasilnya nanti dapat menambah perekonomian masyarakat,” tambah Janri.
Kami sudah melakukan komunikasi bahkan mengajukan permohonan berupa proposal dengan berbagai pihak, salah satunya kepada Perum Jasa Tirta 1 (PJT 1) dan PT Inalum ujar Janri Simanjuntak didampingi Ketua Pokdarwis Donal Siahaan.
“Kami cukup mengapresiasi perhatian dari PJT 1 dan Inalum yang telah melakukan survey lapangan melihat langsung lokasi sasaran penghijauan. Kami berharap keinginan ini mendapat respon dari pihak mereka guna mencegah potensi banjir dan potensi kerusakan daerah tangkapan air disini, seraya dapat manambah keindahan alam yang nantinya disajikan bagi pengunjung wisata di sini,” harap Janri diamini Donal.(james/hm02)
