MISTAR.ID
Teripang termasuk spesies timun laut atau sea cucumber dikenal salah satu makanan laut mahal. Baik mentah atau yang sudah matang, makanan laut satu ini dikenal memiliki cita rasa lezat dan harga yang cenderung mahal.
Hebatnya, jenis hewan laut yang bergerak lambat ini bentuknya memang jelek tapi kandungan nutrisinya yang tinggi membuat harganya sangat aduhai. Menurut pantauan media pada Sabtu (11/9/21), beberapa e-commerce di Indonesia menjual teripang dengan harga termahal mencapai lebih dari Rp9 juta per 600 gram teripang.
Sementara itu, menurut media harga teripang di dunia bisa mencapai 3.000 dolar Amerika Serikat pada 2020 atau sekitar Rp42 juta jika mengikuti kurs September 2021. Mengapa teripang memiliki harga jual yang sangat tinggi?
Baca juga: Waw! Bunga Saffron, Kini Dijadikan Bumbu Masak Termahal di Dunia
Harga teripang yang cenderung mahal bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu keberadaannya yang cukup langka dan kandungan teripang yang memiliki banyak nutrisi. Sebagai contoh, terdapat penurunan panen teripang hingga 95 persen antara 2012 dan 2014 di Yucatan, Meksiko.
Kelangkaan teripang membuat rata-rata harga jual teripang di dunia melonjak hingga 17 persen antara 2011 dan 2016. Teripang yang mulai langka membuat para penyelam harus menelusuri lautan lebih dalam dan mengambil risiko lebih besar demi mendapatkan teripang. Namun, tidak semua teripang yang didapatkan oleh penyelam bisa dijual dengan harga mahal.
Steven Purcell, seorang pakar teripang terkemuka di dunia mengatakan kepada media bahwa semakin berduri teripang, semakin mahal harganya. Faktor lain yang bisa membuat harga teripang mahal adalah kandungan nutrisi serta manfaatnya yang baik bagi tubuh.
Baca juga: Waspada! 7 Jenis Makanan Ini Bisa Menyumbat Pembuluh Darah
Media menulis bahwa teripang termasuk bahan makanan tinggi protein dengan kadar lemak serta kalori rendah. Selain kandungan tersebut, teripang juga mengandung vitamin dan mineral. Semua nutrisi dalam teripang tersebut mampu menghasilkan beberapa khasiat, di antaranya adalah dapat mengontrol kadar gula darah, menjaga kesehatan tulang, menyehatkan jantung dan hati, hingga membantu melawan sel kanker. (kompas/hm09)
