5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kuliner Favorit Bung Karno, Dari Pisang Rebus dan Durian hingga Sayur Lodeh

Jakarta, MISTAR.ID

Ir Soekarno atau disapa Bung Karno. Presiden Pertama Republik Indonesia. Kehidupan Sang Proklamator Indonesia ini selalu saja menarik perhatian. Dalam kesehariannya, sering membuat rasa penasaran banyak orang.

Salah satunya adalah apa yang dikonsumsi Bung Karno. Guntur Soekarno Putra, anak sulung dari Soekarno dengan Fatmawati ini, membeberkan rutinitas asupan yang biasa disantap ayahnya, kala tinggal di Istana Merdeka.

“Dilakukan di teras belakang Istana Merdeka sambil terima tamu. Biasanya sarapan dengan dua pisang kepok rebus, dikombinasikan dengan kopi tubruk. Kopinya ini harus dibuat oleh pelayan istana, Pak Sarnapi, alias pak Ovi,” terang Guntur dalam Live Event Metro TV, kemarin.

Baca Juga:Peringati ‘Bulan Bung Karno’, TMP Kota Medan Laksanakan Bhaksos Bagikan Sembako 

Guntur mengatakan, kopi tubruk racikan pak Ovi enak sekali. Sehingga cocok dengan selera Bung Karno. Sementara untuk sarapan paginya di ruang makan keluarga. Biasanya Soekarno makan roti bakar, dengan dioleskan madu Arab. Tak lupa, ada juga telur setengah matang.

“Jadi selalu ada telur kampung, madu arab, air putih, kadang-kadang pakai kopi, kadang-kadang enggak,” jelas Guntur.

Untuk makan siangnya, Soekarno selalu menyantap menu yang berbeda-beda. Terpenting nasi putih harus selalu ada. Dan lauk favorit Bung Karno adalah, sayur lodeh. Tapi bukan sembarang Sayur Lodeh, karena ada ciri khas yang bisa diterima oleh lidah Bung Karno.

“Untuk lauknya, ada sayur lodeh itu favorit beliau, sayurnya tidak boleh terlalu asin, santannya enggak terlalu kental, harus ada rasa manisnya, rebungnya spesial, harus dari bambu petung. Kalau sayur asem, cocoknya disandingkan dengan kembung goreng,” ujar Guntur.

Baca Juga:BREAKING NEWS! Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

Bung Karno biasanya memadukan sayur lodeh dengan ayam goreng atau ikan kembung yang digoreng. Kadang, ada kiriman ikan dari Jawa Timur, yang dikombinasikan dengan botok dan lain sebagainya.

Untuk juru masaknya, tak sembarang. Bung Karno sudah kesengsem dengan racikan Ibu Citro, juru masak yang dibawanya sejak masih di Yogyakarta. Menurut Guntur, sudah sangat cocok dengan selera Bung Karno, apa pun masakannya.

“Setelah makan siang, selalu ada dessert berupa buah-buah segar. Kalau lagi musim, biasanya Durian Sitokong yang belinya di Pasar Minggu, ada juga dari Kalimantan, kalau dari Riau ada durian yang kecil, kerantungan,” terang Guntur. (medcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles