8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Jus Pinang, Minuman Sehat Penambah Stamina di Masa Pandemi

Asahan, MISTAR.ID

Selama pandemi, minuman sehat berbahan alami sedang ramai diburu masyarakat. Khususnya kaum pria. Hampir tiap hari mengerumuni salah satu warung yang terletak di Jalan Ir Sutami, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), yang menyuguhkan minuman yang diyakini mampu menambah stamina. Namanya ‘jus pinang’. Rasanya segar dan nikmat.

Rasudin Sihotang, pemilik warung sekaligus peracik minuman sehat itu sengaja memberi tagline ‘minum 1 orang enjoy 2 dua orang’ itu mengatakan, minuman itu sengaja ia ciptakan karena manfaatnya luar biasa.

“Kita jual karena sudah kita buktikan khasiatnya sendiri. Minum satu enjoy dua,” kata Rasudin saat ditemui wartawan, Rabu (8/9/21) di warung miliknya.

Baca Juga:7 Minuman untuk Menurunkan Tekanan Darah

Pinang-pinang pilihan diolah Rasudin dengan sedemikian rupa dipadu campuran rempah alami ditumbuk hingga menjadi bubuk. Selanjutnya pinang dicampur dengan kuning telur ayam kampung atau telur bebek, jahe, jeruk nipis, madu, susu hingga lengkuas.

Semua bahan tadi diblender menjadi satu lalu disaring airnya hingga menjadikan minuman tersebut penyegar badan baik pria maupun wanita. “Tidak hanya untuk laki-laki, buat wanita juga bagus karena bisa memperlancar haid,” sebutnya.

Selain itu, jus pinang juga dipercaya khasiatnya untuk wanita seperti mengatasi keputihan, sakit pinggang, mengatasi gangguan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

Baca Juga:Ini Cara Diet dan Menu Rendah Kolesterol

Segelas jus pinang segar buatan Rasudin ini hanya Rp12.000. Ia mengaku setiap hari bisa menghabiskan puluhan pesanan jus dan saat ini sudah memiliki pelanggan tetap dan pesanan jus pinang miliknya banyak dicari oleh masyarakat termasuk pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi.

Agus dan Hendri, dua warga Kisaran yamg mengaku menjadi pelanggan tetap jus pinang membenarkan khasiat dari minuman sehat yang kini banyak digemari kaum lelaki itu. “Meski pernah mencoba meracik sendiri jus pinang di rumah, rasanya enggak seenak buatan di sini. Makanya kita selalu kemari. Walau dicampur telur, tidak terasa bau amisnya,” ujar Hendri. (perdana/hm12)

Related Articles

Latest Articles