6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Hunian Hotel di Parapat Hanya 10 Persen, Pelaku Usaha Menjerit

Parapat, MISTAR.ID

Sejumlah objek wisata di sekeliling Danau Toba termasuk kota wisata Parapat terdampak pelarangan mudik perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H.

Pada sebelum dan setelah lebaran, suasana kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun terlihat sangat sepi bagai tanpa pengunjung.

Tak terlihat ada kesibukan yang berarti. Paling yang terlihat hanya satu dua dan beberapa orang di beberapa sudut kota wisata itu.

Dampak larangan mudik ini dikeluhkan Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia Kabupaten Simalungun, Mike Sinaga. Kepada mistar.id, Minggu ( 16/5/21) dia menyampaikan apa yang dialami dan dirasakan para pelaku usaha wisata, khususnya perhotelan.

Baca Juga: Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Siantar-Parapat Sudah Normal Kembali

“Penurunan kunjungan wisatawan ini disebabkan wabah Covid-19 masih tinggi secara global. Belum bisa teratasi dengan baik, selain itu juga disebabkan adanya larangan mudik selama libur lebaran 2021 dan penyekatan di sejumlah pintu masuk menuju kawasan Danau Toba. Diperparah lagi bencana longsor dan banjir yang terjadi di kota wisata Parapat,” paparnya.

Katanya, para pelaku usaha perhotelan dan restauran kini ‘menjerit’ lantaran tidak ada tamu yang masuk. “Ibaratnya, sudah jatuh ditimpa tangga,” kata Ketua PHRI itu.

Mike Sinaga juga menjelaskan, tingkat hunian hotel selama libur lebaran dan sebelum lebaran hanya berkisar 10 persen.

Baca Juga: Dukung Destinasi Wisata Super Prioritas, Kapoldasu Sulap Kantor Polisi Ajibata Jadi Megah

“Namum kita tetap bersukur masih diberikan kesahatan kepada kita semua, dan berharap pendemi ini cepat berlalu,” harapnya.

Lakukan Penyemprotan

Camat Girsang Sipangan Bolon, Maruwandi Yosua Simaibang didampingin Kepala UPT Pendapatan Remon Sinaga mengatakan, mengantisipasi penyebaran virus corona pasca libur lebaran Idul Fitri, pihak kecamatan telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan disejumlah jalan utama dan tempat-tempat vitalitas umum.

Selain itu, untuk mengantisipasi kunjuangan wisatawan, pihak kecamatan, katanya telah menempatkan sejumlah petugas di setiap objek-objek wisata untuk mendisiplinkan pengunjung dan para wisatawan sekaligus membagikan masker.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik F Aritonang mengakui, selama libur lebaran 2021 arus lalulintas di sepanjang jalan protokol (Jalan Sisingamangaraja-Parapat) juga lengang.(karmel/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles