Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemandian Pulau Batu (Pulbat) di Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Sorma, Kota Pematangsiantar sontak terkenal karena peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan tersebut baru-baru ini dan kasusnya kini tengah ditangani pihak berwajib.
Terlepas dari kasus tersebut, lokasi pemandian Pulau Batu (Pulbat) ternyata memiliki keindahan tersendiri yang masih alami. Pemandian tersebut memiliki sumber mata air yang begitu bersih dan menarik untuk dijadikan spot wisata. Salah satu anugerah itu telah menjelma menjadi pemandian mata air pulau batu atau Pulbat.
Diketahui, Pulbat berada di antara perkebunan kelapa sawit milik warga. Pemandian ini menjadi destinasi wisata lokal oleh warga setempat. Biasanya para remaja di sekitar lokasi memanfaatkan waktu berendam di air pada pagi dan sore hari. Pemandian Pulbat tergolong luas. Kedalamannya pun bervariasi dan cocok untuk kegiatan renang orang dewasa dan juga anak-anak.
Baca juga:Â Sadis! Wanita Ini Tewas Dicekik Pacar di Pemandian Pulau Batu Siantar Sitalasari
Untuk dapat menikmati segarnya air yang bersumber dari mata air itu cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp2 ribu untuk parkir kendaraan sebesar Rp1 ribu. Rekomendasi kendaraan untuk menuju destinasi lokal ini, baiknya pengunjung datang mengendarai sepeda motor.
Sebab akses jalan menuju lokasi merupakan gang dan hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat. Menurut ceritanya, Pulbat ditemukan pertama kali oleh warga setempat, Kuslan Saragih Garingging yang kini telah almarhum dan saat ini Pulbat dikelola oleh keturunannya.
“Dulunya, Pulbat ini merupakan kolam ikan, terus ditutup. Kemudian banyak terus orang datang ke sini, mungkin karena segar airnya. Kemudian karena keinginan masyarakat nggak terbendung, dibukalah untuk umum,” ujar Rani cucu Kuslan yang ditemui beberapa waktu lalu.
Baca juga:Â Polisi Beberkan Kronologis Pembunuhan Wanita di Pemandian Pulau Batu Siantar
Rani kembali mengatakan, belakangan Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar ada niatan untuk menambahkan sarana prasarana wisata. Seperti akses jalan ke Pemandian Pulbat.
“Kemarin datang ke sini untuk akses jalan dan wahana, cuma belum kuorum. Tapi sejauh ini masih pengelolaan secara kekeluargaan aja,” tambahnya. (hamzah/hm09)
