Asahan, MISTAR.ID
Wilayah Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) memiliki banyak objek wisata air terjun menarik selain Ponot yang dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Berada di Desa Padang Pulau Kecamatan Bandar Pulau inilah air terjun cantik nan eksotik bernama Pantai Padas.
Sebelum dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata kurang dari dua tahun yang lalu, lokasi ini merupakan bekas pertambangan batu padas. Namun sudah tak digunakan lagi sebagai tempat galian batu sejak beberapa tahun terakhir. Bekas galian padas itu membentuk undakan air terjun dan jatuh dari ketinggian sekitar sekitar 50 meter.
“Awalnya belum dibuka jadi tempat wisata cuma sekedar dijadikan bermain saja untuk anak-anak sekitar sini. Sekitar dua tahun lalu kami bentuk kelompok masyarakat untuk dikelola,” kata Zulham salah seorang pengelola objek wisata kepada wartawan Minggu (2/10/22).
Baca juga: Infrastruktur Wisata Air Terjun Ponot di Asahan Mulai Dibenahi
Undakan air terjun bekas pecahan padas yang diambil itu menjadi daya tarik lokasi wisata ini. Masyarakat yang kemudian membentuk kelompok sadar wisata kemudian membuat pembentengan dua buah kolam yang kedalamannya hanya sepinggang orang dewasa sehingga pengunjung lebih aman untuk berenang dan mandi-mandi di kolam.
“Kita bentengi dulu ini dibuatlah dua kolam. Supaya aman dan anak-anak bisa berenang,” kata dia.
Ketika baru pertama kali dibuka pandemi melanda. Otomatis hampir setahun lamanya hampir tidak ada pengunjung yang datang. Namun kecantikan dan eksotiknya air terjun ini cepat bersebar di sosial media sehingga kemudian banyak orang sudah datang ke lokasi ini.
Baca juga: Potensi Air Terjun Pakpak Bharat Diharapkan Mampu Menambah Pendapatan Masyarakat
“Tidak ada biaya masuk untuk menikmati pemandian alam ini. Cuma biaya parkir itupun dengan harga wajar. Kalau yang lain mungkin pengunjung bisa sewa lapak pondok atau tikar,” kata dia.
Selain bisa menikmati keindahan air terjun padas dan mandi-mandi di sana, pengunjung yang datang juga bisa menikmati sensasi makan ikan bakar dengan nuansa air di bawah aliran sungainya. (perdana/hm09)
