7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

2 Pengunjung Candi Borobudur Positif Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID

Setelah menjalani tes swab, dua pengunjung kawasan wisata Candi Borobudur dinyatakan positif Covid-19 di Tourist Information Center (TIC) Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti di Magelang, Jumat (31/10/20), mengatakan ada 150 wisatawan di kawasan Borobudur menjalani tes diagnostik cepat dan enam orang di antaranya dinyatakan reaktif.

Usai dinyatakan reaktif, keenam wisatawan tersebut melanjutkan dengan tes usap. Berdasarkan hasil tes usap tersebut, dua orang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya berasal dari Tangerang dan Medan. “Kami minta yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan bila ada keluhan segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat,” katanya dikutip dari media.

Tes acak dan usap ini dilakukan guna mencegah penularan virus corona di area wisata terutama selama libur panjang akhir pekan. Selama libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang secara acak memeriksa pengunjung Borobudur menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan Covid-19 di Tourist Information Center (TIC) Borobudur.

Baca juga: Libur Panjang, Tempat Wisata di Simalungun Ramai Dikunjungi

Hari pertama pemeriksaan, Rabu (28/10/20), tes cepat dilakukan terhadap 155 pengunjung kawasan Borobudur, 15 orang di antaranya reaktif. Tes swab pun dilakukan, namun hasilnya negatif. Di hari kedua Kamis (29/10/20) tes diagnostik cepat dilakukan kepada 150 pengunjung, delapan di antaranya reaktif, tetapi setelah dilakukan tes usap hasilnya negatif.

Tak dipungkiri, karena virus corona, jumlah pengunjung Candi Borobudur memang berkurang. Pada Februari lalu, berdasarkan data kunjungan di Candi Borobudur, wisatawan mancanegara pada Februari 2020 berjumlah 11.506 orang atau anjlok 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 16.642 wisman.

“Kalau melihat data jumlah pengunjung jelas terlihat menurun. Perbandingan Februari 2019 ke Februari 2020 (year on year) turun sampai 31 persen. Kita tidak bisa pungkiri, imbas dari virus corona di sejumlah negara,” terang Direktur Destinasi Wisata Badan Otorita Borobudur Agus Perangin-angin beberapa waktu lalu. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles