Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus, Assisi melaksanakan kegiatan Masa Bimbingan (Mabim) untuk membentuk kader yang berdaya dan memberdayakan.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar Liharman Sipayung, SPd menyampaikan, PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan harus senantiasa dapat menciptakan kader-kader yang berdaya yang menjiwai semua nilai-nilainya yaitu bercirikan keenam identitas kader PMKRI.
“PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan harus senantiasa dapat menciptakan kader-kader yang berdaya yang menjiwai semua nilai-nilai, yaitu bercirikan keenam identitas kader. kader PMKRI harus memiliki kemampuan yang lebih,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Medan Ajak GAMKI Tekan Penyebaran Virus Covid-19
Lanjut dia, sesuai dengan tema kegiatan yaitu; ‘Menjadi Kader Yang Berdaya dan Memberdayakan’ maka selain berdaya, juga harus mampu memberdayakan orang lain.
“Benang intelektual populis yang telah terajut di dalam diri kader PMKRI, akan semakin kontekstual bila kemampuan kader bukan semata-mata digunakan untuk dirinya sendiri, tetapi mampu diaplikasikan untuk memberdayakan orang lain disekitarnya,” imbuh Liharman.
Kegiatan kaderisasi dilaksanakan dari tanggal 15 hingga 18 April 2021, bertempat di STM GKPS Pematangsiantar.
Baca Juga: GMKI Soroti Tumpukan Sampah di Pasar Horas Siantar, Begini Penjelasan PD-PHJ
Kegiatan kali ini, merupakan kaderisasi tingkat dua setelah masa penerimaan anggota baru PMKRI. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan Covid-19.
Ester Antonia R.Sibarani selaku Ketua Panitia Mabim PMKRI Cabang Pematangsiantar, dalam laporannya menyampaikan, kerja keras panitia yang semaksimal mungkin hingga kegiatan berjalan baik sampai akhir acara.
“Kegiatan ini diikuti 15 orang peserta, terdiri dari 9 perempuan dan 6 laki-laki. Panitia dalam mempersiapkan kegiatan sudah bekerja semaksimal mungkin, mulai dari mengusahakan dana melalui penggalangan dana masakan kreatif anggota, merekrut anggota, dan menghadirkan pemateri yang kompeten,” ujarnya.
Baca Juga: GMKI Komisariat USI Jalin Kerjasama dengan Rektorat
Kegiatan Mabim diawali dengan ibadah Misa, dibawakan oleh Pastor Rinardo Saragih, OFMCap, dilanjutkan dengan sidang pembukaan, dan penyampaian serangkaian pembobotan dengan materi diberikan dalam kegiatan Mabim.
Adapun materi dan pemateri dalam kegiatan tersebut, materi Who Are You? Yang dibawakan oleh Rindu Marpaung, materi Seven Habits oleh Nopen Germanicus Sijabat, materi Pengantar Teologi Pembebasan oleh Tomson Silalahi, materi Analisis Sosial oleh Bobbi Dewantara Purba, Teknik-Teknik Debat dan Public Speaking oleh Liharman Sipayung selaku Ketua Presidium, materi Komunikasi Efektif, Teknik Lobi dan Negosiasi oleh Manandus Sitanggang, materi Konstitusi PMKRI oleh Eugenius Samosir, dan materi Ajaran Sosial Gereja oleh Pastor Bernardus Sijabat.
Mabim juga melaksanakan materi lapangan, yaitu Ekskursi Sosial. Pada materi ini, peserta diutus terjun langsung ke masyarakat untuk melihat secara jelas hal-hal apa saja yang tengah dialami masyarakat di sekitar kita, lewat mengenal mereka, mewawancarai, dan langsung menyelami (terlibat dalam) kehidupan masyarakat yang mengalami permasalahan.
Seprina Kornelia Purba SPd, selaku Presidium Pendidikan dan Kaderisasi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Mabim.
Kegiatan diakhiri dengan pembaretan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kepada peserta yang telah lulus menjadi Anggota Biasa PMKRI Cabang Pematangsiantar, Santo Fransiskus dari Assisi Tahun 2021.(ril/hm02)
