10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

KELUARGA IBARAT POHON

MISTAR.ID-Setiap jenis pohon bertumbuh di tempat yang berbeda, tempat yang sesuai dengan kebutuhannya. Apabila tumbuh di tempat yang tidak tepat, maka pohon tersebut akan tumbuh menjadi pohon yang sia-sia yaitu tidak bisa tumbuh dan walaupun bertumbuh, pohon tersebut akan mudah tumbang di kala badai menerpa dan mengalami kesulitan menghasilkan buah.

Sama seperti hubungan dalam membentuk keluarga. Tempat merupakan potensi yang menentukan apakah sebuah hubungan bisa berkembang lanjut/tidak.

Setelah memilih tempat yang baik, tentu kita akan menanam 1 benih yang tujuan nya menghasilkan jenis buah yang sama. Sama seperti sebuah hubungan dalam keluarga bisa terbentuk karena adanya tujuan yang sama.

Setelah benih tersebut di tanam, maka perlu namanya pemupukan. Pemupukan bisa di ibaratkan seperti membangun sebuah komunikasi setiap harinya.

Setelah tumbuh akar & tunas, akar tersebut harus tumbuh kuat di dalam tanah agar tunas tersebut bisa menjadi sebuah pohon yang besar dan berbuah lebat. Akar disini bisa dikatakan sebagai landasan spiritual, moral, etika dan kebiasaan yang dimiliki harus dibina sebaik mungkin.

Tumbuhlah sebuah pohon yang memiliki batang, ranting, cabang, daun dan buah. Batang menghasilkan banyak ranting dan cabang ibarat sebuah keluarga menghasilkan keturunan secara bergenerasi.

Akar, batang, ranting, cabang adalah pegangan buah untuk bertumbuh/ pegangan si anak cucu untuk berkembang menjadi dewasa. Daun ibarat kasih sayang yang di peroleh dalam keluarga.

Pertumbuhan buah memang tidak jauh dari inti pegangan nya terhadap akar, batang, ranting, dan daun yang dimiliki. Namun pertumbuhan buah juga tergantung pada arah angin dan cuaca yang di terimanya.

Ada kala buah yang dihasilkan manis, bentuk nya bagus dan siap di petik pada masanya untuk dinikmati; ada kala nya juga buah yang dihasilkan sedikit lecet namun masih bisa nikmati; dan ada kalanya juga buah yang di hasilkan busuk dan jatuh dari pohon bukan pada waktunya akibat pengaruh cuaca dan angin.

Begitu juga pertumbuhan generasi berkelanjutan dari sebuah keluarga memang tergantung dari aspek moral, etika, kebiasaan dan kepercayaan dasar nya namun pembentuk kepribadian nya bisa juga tergantung pada lingkungannya sehari-hari dan bagaimana cara dia melihat situasi, memilih keputusan, menentukan langkah dan mengambil tindakan (inner powernya sendiri).

Jadi ibaratnya contoh pohon di atas adalah pohon mangga, tentu akan menghasilkan buah mangga. Namun kualitas/keadaan/bentuk dari buah mangga bisa saja berbeda antara satu dengan yang lain.

Salam Inspirasi,
Melisa Wijaya
1 Desember 2016

Related Articles

Latest Articles