Toba, MISTAR.ID
Warga yang terinfeksi virus corona kembali merangkak naik di Kabupaten Toba. Sesuai data Satgas Covid-19 hingga Selasa (13/7/21) ada penambahan sekitar 39 orang, dan satu meninggal dunia. Kini jumlah yang terpapar di Toba menjadi 1.024 kasus.
Dimana dari 1.024 kasus ini, pasien yang sudah sembuh sebanyak 734 orang, pasien dalam perawatan 251 orang dan 39 meninggal. Selain itu terdapat jumlah warga kontak erat dalam pantauan Satgas, sebanyak 533 orang.
Demikian disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Toba, Lalo Hartono Simanjuntak, Rabu (14/7/21). Menyikapi lonjakan ini, pihaknya terus melakukan upaya seperti melakukan edukasi dan pengawasan terhadap masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.
Baca Juga:Covid-19 Toba Tembus 985 Kasus, ini Sebarannya di Kecamatan
“Kita tidak boleh lengah sedikitpun. Mari terus bersemangat dan bergotong royong mematuhi prokes dan PPKM yang sudah diterapkan pemerintah. Hal inilah kunci memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita harus bisa membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” pesan Lalo Hartono Simanjuntak.
Adapun titik penyebaran ke-39 pasien tersebut berada di Kecamatan Balige sebanyak 20 pasien, Kecamatan Lumbanjulu 10 pasien, Kecamatan Ajibata 4 pasien dan Kecamatan Porsea 2 pasien. Sementara pasien terinfeksi baru lainnya berada di Kecamatan Sigumpar, Laguboti, Parmaksian dan Pintupohan Meranti, masing-masing sebanyak 1 pasien.
Sementara itu, keenam pasien yang sembuh berasal dari Kecamatan Laguboti sebanyak 3 pasien dan dari Kecamatan Balige, Parmaksian dan Silaen, masing-masing 1 pasien, sementara itu 1 pasien meninggal, berasal dari Kecamatan Balige. (james/hm12)
