15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Warga Taput Masih Enggan Divaksinasi Booster karena Takut Demam

Taput, MISTAR.ID

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Tapanuli Utara Alexander Gultom menjelaskan, pencapaian Vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di wilayah itu telah signifikan hingga 20 Maret 2022. Angkanya menggambarkan, pelaksanaan dosis 1 sudah menyasar 241.390 jiwa atau sekitar 102,49% dan Dosis 2 telah menyasar 222.440 jiwa atau sekitar 94,44% dari jumlah yang harus divaksin.

Sementara untuk dosis 3 masih berada di angka 40.243 atau sekitar 17,09%. Artinya, pemerintah di sana dan seluruh stake holder di wilayah itu, harus berjibaku untuk menarik minat warga melakukan vaksinasi dosis ke-3. Dijelaskan Alexander, khusus untuk vaksin dosis pertama dan dosis kedua sebenarnya telah melebihi target yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Kementerian Kesehatan RI mematok minimal 70% dari jumlah masyarakat uang harus divaksin. Sementara masyarakat Tapanuli Utara yang harus dilakukan di vaksinasi sebanyak 235.526. Sampai di situ pencapaian sudah sangat baik, kita hanya mengejar vaksin 3 sekarang,” paparnya, saat dikonfirmasi Mistar, Senin (21/3/22).

Baca juga: Wujudkan Capaian Vaksinasi Covid-19, Lemkapi Apresiasi Kapolres Taput

Kendati demikian, Alex mengakui pada tahapan pelaksanaan dosis ke 3 saat ini, pihaknya menemui kendala dengan masih enggannya warga divaksinasi. “Ya, masih adanya pemikiran bahwa dosis 3 sedikit sakit atau dalam bahasa medisnya adalah Kejadian Ikutan Pasca Immunisasi (KIPI), seperti demam,”sebutnya.

Terhadap kendala ini, petugas kesehatan pun tetap melakukan pencerahan kepada warga. “Kita menjelaskan, reaksi dari vaksin adalah hal yang biasa, namun jika ada yang berat, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat,”imbuh Alexander. Terpisah, Kepala UPT
Puskesmas Siatas Barita Debora Hasugian menjelaskan, vaksinasi dosis ketiga di wilayah itu baru mencapai 7 persen dari jumlah warga yang harus divaksin.(jan/hm09)

Related Articles

Latest Articles