7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Warga Madina Keracunan Gas, Gubernur Edy Tidak Rekomendasi Operasional PT SMGP

Medan, MISTAR.ID

Sudah dua kali puluhan warga Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal, mengalami keracunan Gas H2S, diduga akibat kebocoran Hydrogen Sulfide (H2S) milik PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP). Kejadian terakhir saat PT. SMGP melaksanakan operasi pembukaan sumur di Wellpad AAE, Desa Sibanggor Julu Minggu (6/3/2022).

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku tidak pernah memberikan rekomendasi terkait operasional PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Dari awal memang saya tak rekomendasikan. Karena dia ada satu pipa melewati kampung,” kata Edy Rahmayadi pada wartawan, Selasa (8/3/22)

Baca juga:Puluhan Warga Madina Keracunan Gas H2S dari PT. SMGP

Menurut Edy, izin operasional PT SGMP dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat bukan Pemprov Sumut.

“Izinnya bukan dari sini, tapi nasional. Tugasnya provinsi hanya merekomendasikan. Pekerjaan itu baik. Hanya kecerobohan,” ungkap Edy.

Peristiwa kebocoran gas dari proyek yang dikerjakan PT SMGP sudah dua kali terjadi. Karena itu, Edy mengaku telah melayangkan surat ke perusahaan itu.

“Itukan sudah kita surati lagi. Itukan sudah dua kali (kejadian bocor gas). Saya lihat kejadian pertama kenapa itu melewati perkampungan. Itu yang jadi persoalan. Tapi jawabannya (saat itu) aman, karena itu kualitas saluran,” urainya.

Korban keracunan gas H2S (Hidrogen Sulfida) dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) bertambah menjadi 58 orang.

Mereka dirawat di RS Permata Madina dan RSUD Panyabungan karena mengalami mual-mual, pusing dan sesak nafas. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah orang.

Baca juga:Rayakan Pergantian Tahun, 8 Remaja Tewas Keracunan Gas Karbon

Seperti diketahui, Peristiwa berawal saat PT SMGP melakukan welltest di wellpad AAE Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Minggu (6/3/2022). Pada saat melakukan welltest, ternyata asap sumur mengarah ke pemukiman Banjar Manggis Desa Sibanggor Julu yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi wellpad AAE. Kemudian sekira pukul 16.30 WIB, puluhan orang mengalami pusing dan muntah yang diduga akibat H2S.

Diketahui, keracunan gas dari PT Sorik Merapi Geothermal Plant sudah berulangkali terjadi. Pada 25 Januari 2021 silam, proyek power plant Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) yang dilakukan perusahaan tersebut juga memakan korban jiwa.

Saat itu, lima orang meninggal dunia dan puluhan lainnya pingsan akibat menghirup gas beracun dari pipa kran isolasi panas bumi proyek tersebut. Meski memakan korban jiwa, namun perusahaan tersebut tetap beroperasional kembali. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles