10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Warga Humbahas Divonis Typus Meninggal Gejala Pneumonia, Dikebumikan Malam Hari

Humbahas,MISTAR.ID

Meninggalnya seorang warga Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (25/03/20), mengundang tanda tanya besar. ILP (19), sempat dirawat typus sejak 7-15 Maret 2020. Namun, sebelum ajal menjemput, foto Rontgen Thorax, menunjukkan gejala pneumonia. Masyarakat pun mengkaitkan dengan Covid-19, apalagi almarhum langsung dikebumikan malam itu juga.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Humbang Hasundutan, Hotman Hutasoit dalam keterangan persnya mengatakan, ILP mahasiswi USU yang sempat dirawat di RS Dolok Sanggul.

Disebutkan, awalnya pasien ini merasa demam sepulang dari Medan. Kemudian, oleh keluarga, pasien dibawa ke RS Dolok Sanggul untuk diopname. Dari hasil pemerikssan, pasien mengidap penyakit typus, hingga tanggal 7 sampai 15 Maret pasienpun dirawat.

Di tanggal 15 Maret, pasien dinyatakan pulih hingga kontrol ditanggal 17 Maret, pasien masih dalam keadaan sehat. Namun, di tanggal 24 Maret, pasien kembali mengeluh sakit dan dianjurkan untuk opname.

“Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen foto torax oleh dokter spesialis paru, didapati adanya gambaran mengarah ke Pneumonia, dan dokter paru merujuk yang bersangkutan ke RSUD Tarutung, Rabu 25 Maret,” ungkap Hotman melalui WhatsApp.

Nahas, sebelum tiba di RS Tarutung, pasien meninggal dunia, kemudian dibawa kembali ke RS Dolok Sanggul.

“Penjelasan Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Doloksanggul atas kronologis riwayat penyakit yang bersangkutan sebagai berikut. Pasien tersebut belum bisa kita pastikan Covid-19 karena belum melakukan pemeriksaan rapid test atau swab cairan spesimen untuk diperiksa,” sambung Hotman dari WA-nya.

Informasi lain, lanjut Hotman, dari teman sekuliahnya menyebutkan, pasien ILP pernah mengalami infeksi asam lambung.

“Tak hanya temah kuliahnya, keluarga pasien juga mengakui demikian. Almarhum mengidap penyakit asam lambung, setiap makan selalu muntah,” sambubg Hotman lagi.

Perihal penguburan, lanjut Hotman, akan dikubur malam itu juga.

“Perihal penguburan yang langsung dilakukan malam ini, merupakan kesepakatan antara keluarga dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam hal ini Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Camat,Kapolsek,Danramil). Setelah diberi pemahaman tentang kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, keluarga sepakat menyetujuinya sebagaimana Surat Edaran Bupati Humbang Hasundutan tentang kewaspadaan penularan Covid-19  agar menghindari kerumunan massa,” sebut Hotman.

Penulis : Effendy
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles