Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri sosialisasi penyakit hepatitis akut pada anak dan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, di halaman kantor Camat Rambutan, Selasa (17/5/22).
Dalam sambutannya, Wali Kota Umar menyatakan, penyakit hepatitis akut pada anak di Kota Tebing Tinggi belum ada terdeteksi. Meski demikian, harus tetap diantisipasi.
“Tadi kita telah menyampaikan kepada masyarakat agar vaksinasi hepatitis terhadap anak benar-benar dilaksanakan. Kita minta bantuan kepada tim penggerak PKK, para kepling, untuk mengingatkan pasangan yang memiliki anak-anak yang masih kecil atau balita untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah disampaikan,” ujarnya.
Baca Juga:Bayi 8 Bulan Probable Hepatitis Akut Meninggal di RS Adam Malik
Umar menuturkan untuk mencegah hepatitis akut, warga harus hidup bersih. Seperti, mencuci tangan dengan sabun, makan-makanan yang bersih dan bergizi, menggunakan masker dan tetap menjaga perotokol kesehatan.
Ditegaskannya, bagi balita yang mengalami penyakit hepatitis akut tidak akan dipungut biaya.
“Tidak ada, semua biayanya dijamin oleh pemerintah pusat melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tidak perlu ragu dan tak perlu bimbang,” tegasnya.
Baca Juga:Ini Perbedaan Hepatitis Akut dengan Hepatitis Biasa
Wali Kota Umar menambahkan, terkait penyakit mulut dan kuku pada ternak, para peternak diminta untuk melihat kondisi ternaknya. Karena penyakit mulut dan kuku menular kepada hewan-hewan yang lain.
“Hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku ini tidak layak untuk menjadi hewan kurban nantinya. Kita tahu Tebing Tinggi ini setiap tahunnya kalau kurban membutuhkan 600 ekor sapi, dan ini bukan jumlah yang sedikit. Bahkan, kita sampai mendatangkan dari daerah-daerah luar untuk itu,” ungkapnya.
Umar juga mengimbau agar dinas pertanian agar melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada peternak secara langsung. (nazli/hm14)
