Samosir, MISTAR.ID
Wakil ketua DPRD Kabupaten Samosir Pantas Marroha Sinaga, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir untuk membiayai operasional bus sekolah di Desa Janji Maria dan Desa Tamba Dolok Kecamatan Sitiotio.
Dalam kunjungan Pantas Marroha Sinaga ke Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Selasa (10/8/21) diungkapkan Kepala Desa Janji Maria, Walton Lamboya Tamba dan Camat Sitiotio, Rhabinsar Sitanggang bahwa bus sekolah sumbangan salah satu perusahaan yang dilaunching tahun 2020 itu hendak dikembalikan karena ketiadaan biaya operasional. Pengembalian tersebut atas perintah Sekda Samosir.
Kepala desa Wolton Tamba mengatakan sewaktu lounching bus sekolah ini 2020 dijanjikan biaya operasional bus dan sopirnya diangkat menjadi THL. Namun sampai saat ini dana operasinal dimaksud tidak pernah ada. Pihak kedua pemerintah desa mengusulkan dana operasinal bus sekolah tersebut supaya ditampung di APBD Samosir 2021.
“Padahal waktu Musrembang sudah kami usulkan,” ungkapnya.
Baca juga:Â ASN Samosir Gelar Aksi Sosial Peduli Masyarakat
Wakil Ketua DPRD Samosir, Pantas Marroha Sinaga, mempertegas bahwa bus sekolah tersebut tidak bisa dikembalikan. Ia juga meminta kunci bus sekolah tersebut dari Walton Tamba.
“Saya nanti yang bilang sama sekda, bus sekolah ini tak bisa dikembalikan, masyarakat masih membutuhkannya” tandasnya.
Pantas menambahkan masalah biaya operasional bus sekolah ini dapat dibicarakan bersama Pemkab Samosir.
Baca juga:Â Rapat Paripurna Pergantian Ketua DPRD Samosir Kembali Digelar 23 Agustus
“Jangan asal bertindak, kecamatan Sitiotio membutuhkan bus ini. Justru Kecamatan Sitiotio ini perlu ditambah alat transportasi anak sekolah,” tegasnya.
Diceritakan, Pantas Sinaga, saat penyerahan bus sekolah ini, ia hadir bersama Bupati dan Ketua DPRD Samosir dan menerima cindera mata berupa ulos dari masyarakat setempat.
Sekadar diketahui bus sekolah tersebut merupakan bantuan dari PT Grouwth Sumatera dan diserahkan oleh pemkab Samosir ke Desa Janji Maria dan Tamba dolok yang dilaunching senin 24/8/20 tahun lalu. (Pangihutan/hm06)
