Sidikalang,MISTAR.ID
Leonard Samosir, Wakil Ketua DPD Partai Golongan Karya Sumut yang juga Anggota DPRD Sumut mendesak Gubsu Edy Rahmayadi serta Bupati se-Sumut agar lebih efektif melobi vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat guna memenuhi alokasi kebutuhan vaksin di Sumatera Utara.
Desakan itu disampaikan Leonard Samosir di seputaran kantor Bupati Dairi Sidikalang setelah sebelumnya melakukan monitoring di Daerah Pemilihan (Dapil-III) Sumut yakni Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang menurutnya masih minim alokasi vaksin yang sangat jauh dibanding kebutuhan warga khususnya di Karo, Dairi dan Pakpak Bharat,” ujar Leonard, Jumat (16/7/21).
“Gubernur dan Bupati harus aktif melihat kebutuhan vaksin Covid-19 untuk masyarakatnya. Apalagi untuk kebutuhan para siswa yang sudah diwacanakan sekolah tatap muka. Harus melakukan lobi ke pusat. Jangan diam dan tidak berbuat. Harus pandai melakukan lobi ke pusat. Demikian juga para Bupati se-Sumut harus aktif melobi dan mengajukan kuota vaksin ke Gubsu,” kata Leonard kembali.
Baca Juga:Pemprovsu Monitoring dan Evaluasi Penanganan Covid-19 di Tebing Tinggi
Selain desakan lobi vaksin Covid-19, khususnya di Dairi Leonard Samosir juga mendesak Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu agar segera mengeluarkan surat keputusan terkait pembatasan kegiatan masyarakat atau dalam beberapa bulan ke depan sebagian kegiatan sosial dihentikan, seperti pesta dan keramaian lainnya.
Ditanya bagaimana Bupati Dairi melakukan dan mengatasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Dairi, Leonard Samosir tidak berkomentar. Akan tetapi Leonard bersikeras mendesak Bupati agar terus melakukan lobi vaksin ke Gubsu yang diteruskan ke pemerintah pusat. Sebab, untuk mengatasi penyebaran Covid-19 hanya bisa vaksin selain peningkatan imun lewat asupan makanan bervitamin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Terpisah, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas (Covid-19) Dairi Rahmat Syah Munthe yang ditanya sudah berapa alokasi dan jumlah vaksin di Dairi, ia belum bisa menjelaskan secara detail. Alasannya, pihaknya belum mendapat data atau jumlah alokasi vaksin dari Dinas Kesehatan Dairi. (manru/hm12)
