Dairi, MISTAR.ID
Proyek pemeliharaan jalan aspal link 194 Buluh Ujung-Pargambiran Desa Pegagan Julu IV Kecamatan Sumbul Kabupten Dairi dengan nilai kontrak Rp248.301.600 sumber dana P-APBD 2021, diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai speck.
Atas dugaan itu, Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang akan melaporkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Diari serta pihak kontraktor kepada aparat penegak hukum (APH).
Perihal akan dilaporkan ke APH itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang yang juga selaku Ketua DPC Partai Demokrat Dairi di ruang kerjanya, Gedung DPRD Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (2/11/22).
Ia menyebutkan, setelah dirinya berulang kali melintas dan meninjau serta mengecek jalan itu, kondisi jalan tersebut kini sudah mengalami rusak parah walau proyek itu masih terbilang baru dikerjakan.
Baca Juga:Menteri PUPR Pastikan Proyek Infrastruktur Rampung Sebelum Jabatan Presiden Jokowi Berakhir
“Jauh sebelumnya itu, sudah kita komunikasikan ke PUTR supaya ditinjau dan diperbaiki kembali kualitas proyek itu. Namun sampai saat ini terkesan diabaikan. Untuk itu, saya selaku DPRD Dairi akan segera melaporkan Dinas PUTR selaku satuan kerja pada proyek itu dan kontraktornya ke APH. Karena ada dugaan koorporasi dan indikasi KKN di sana, juga minimnya pengawasan PUTR pada saat pelaksanaan,” papar Wanseptember.
Terkait hal itu, ia mengaku jauh sebelumnya sudah pernah mengkomunikasikan kepada PUTR di masa waktu pemeliharaan supaya jalan diperbaiki, namun terkesan diabaikan.
Kecewa dengan kualitas proyek itu, ia meminta APH supaya proyek itu diperiksa secara detail.
“Permintaan itu juga tidak lepas dari harapan masyarakat sekitar, sebab proyek itu merupakan realisasi aspirasi masyarakat yang ia tampung sebelumnya dan dituangkan serta diusulkan dalam pokir DPRD tahun sebelumnya. Terima kasih kepada Pemerintah Dairi telah merealisasikan pokir kita dari aspirasi masyarakat. Tetapi setelah dikerjakan, kualitas proyek itu tidak sesuai harapan masyarakat. kayaknya dilkerjakan asal-asalan, karena belum ada setahun sudah rusak parah,” terangnya.
Baca Juga:Duh! Proyek SPAM di Kempawa Dairi Tak Rampung Buat Warga Kecewa
Menyikapi pernyataan Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang itu, Kepala Dinas PUTR Dairi Hotmaida Uli Butarbutar yang dihubungi MISTAR.ID lewat selulernya, Rabu (2/11/22) mengatakan, akan melakukan kroscek dan koordinasi di internal PUTR, sebab dirinya mengaku belum tahu banyak soal kegiatan PUTR pada tahun anggaran 2021 karena dirinya baru menjabat sebagai Kepala Dinas PUTR.
“Nanti kita tanyakan dan koordinasi dengan yang membidangi itu ya,” kata Hotmaida.
Kembali lagi pernyataan Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang, selain kondisi dan kualitas proyek pemeliharaan jalan link 194 Buluh Ujung-Pargambiran, ada 6 titik lagi kegiatan proyek pada Dinas PUTR Dairi yang cukup serius permasalahnnya akan dilaporkan ke APH.(manru/hm10)
