13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Wakil Bupati Toba Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah 2022

Toba, MISTAR.ID

Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak mengikuti puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) 26 Tahun 2022 melalui daring aula Balai Data Lantai IV Kantor Bupati Toba, Senin (25/4/22).

Hadir mendampingi Wabub Tonny, unsur Forkopimda Kabupaten Toba diantaranya mewakili Dandim 0210/TU, Pasi Ops Tonny Lumbantoruan, mewakili Kapolres Toba Kabag Ren Sahnur Siregar dan mewakili Ketua Pengadilan Negeri Balige Sandro Sijabat.

Peringatan Hari Otda tahun 2022 ini mengusung tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan
Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

Baca juga: Pj Sekda Pakpak Bharat Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah 2022

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri RI, yang disampaikan  oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan bahwa dilaksanakannya Otonomi Daerah,
bertujuan mendelegasikan sebagian kewenangan dan urusan pemerintahan.

Sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal, dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Setelah 26 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, hal ini dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan, yang ditandai dengan meningkatnya
angka indeks pembangunan manusia, bertambahnya PAD, dan kemampuan fiskal daerah, namun data juga menunjukkan, bahwa filosofis dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

Berdasarkan data dari Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, masih terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20%, dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat, melalui transfer ke daerah, dan dana desa.

Baca juga: Kinerja OPD Tak Tercapai, Pansus LKPJ DPRD Siantar Konsultasi ke Biro Otda

Menurut Mendagri, hal ini tentunya sangat ironis, mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah, sementara keuangan masih bergantung pada pemerintah pusat. Menteri juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada daerah otonomi baru, yang telah berhasil meningkatkan PAD, dan kemampuan fiskalnya.

Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan.(james/hm09)

Related Articles

Latest Articles