12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Wakil Bupati Deli Serdang Berikan Sembako Bagi Anak Kurang Gizi

Deli Serdang, MISTAR.ID

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK), Agus Suprapto bersama Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar meninjau anak kurang gizi di Desa Muliorejo, Gang Makmur Ujung, Km 11.2, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu sore (6/7/22), pukul 17.00 WIB.

Yusuf Siregar dan Agus Suprapto juga berdialog dengan orangtua anak yang mengalami kurang gizi. Ada empat anak yang mengalami kurang gizi, yakni Nisa (2), anak ketiga pasangan suami istri, Fitriyadi dan Nia. Nisa mengalami kurang gizi sejak lahir. Meski tampak sehat, namun tubuh Nisa tampak kecil.

Berbeda dengan Icha (6), kakaknya dan Neno (4). Meski begitu, kedua orangtua Nisa, Fitriyadi yang bekerja sebagai kuli bangunan (mocok-mocok) dan Nia yang hanya ibu rumah tangga (IRT), tetap sering memeriksakan kondisi putrinya ke Puskesmas setempat.

Baca juga: Tahun 2024, Presiden Jokowi Minta Angka Stunting Nasional Turun Jadi 14%

Selain Nisa, ada juga Aruna Aufa, bayi berusia satu setengah tahun, dengan berat badan 7,4 kilogram, anak kedua dari Gokmauli (19), warga Dusun 16, Desa Muliorejo. Kemudian, Desria berusia tiga tahun enam bulan dengan berat badan 10 Kg, anak ketiga dari Ermas Lumban Gaol (45), warga Jalan Bersama Ujung, Gang Sawah, Desa Muliorejo, dan Darry (3), dengan berat  badan 9,3 Kg, anak ketiga Marjiah (39), warga Dusun VII Desa Muliorejo.

Setelah berbincang, Agus Suprapto dan Wabup menyerahkan bantuan paket sembako yang di antaranya ada susu bubuk, dan lainnya kepada keempat ibu yang memiliki anak kurang gizi. Setelah penyerahan bantuan itu, Agus Suprapto menerangkan angka absolut balita kurang berat dan panjang badan, terbilang masih cukup tinggi.

“Satu hal adalah tentang pola asuh harus diperhatikan, baik ibu dan ayah. Kedua, adalah protein yang menjadi kebutuhan utama untuk mencerdaskan anak ke depan,”kata Agus.

Dijelaskan Agus Suprapto, Wakil Bupati (HM Ali Yusuf Siregar) merupakan Ketua Tim Penurunan Stunting di Kabupaten Deli Serdang. Dengan begitu, Wabup memiliki kewenangan mengelola, mengkoordinasikan berbagai hal.

Termasuk anggaran dan kegiatan di lapangan dibantu Tim Pendamping Keluarga (TPK), Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), bidan desa, dan perangkat lainnya untuk melakukan upaya penurunan angka stunting.

Baca juga: BKKBN Dorong KB Usai Persalinan Guna Tekan Prevalensi Stunting

“Bukan hanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Kementerian PMK, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Agus Suprapto.

Di tempat yang sama, Yusuf Siregar menegaskan, Pemkab Deli Serdang berkomitmen dalam upaya penanganan dan penurunan angka stunting, kendati di Deli Serdang persentasenya merupakan yang paling rendah di antara kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara.

“Sebenarnya, Deli Serdang angkanya hanya 12 persen di bawah kabupaten/kota lain di Sumatera Utara dan nasional. Namun, kita akan melaksanakan sesuai target 2024 sebesar 14 persen nasional. Dan kalau bisa tinggal satu digit saja,”papar Yusuf.

Terlihat hadir mendampingi Wabup Deli Serdang, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Citra Effendi Capah, Kepala Dinas Sosial, Rudi Akmal Tambunan, Kepala Dinas P3AP2KB, Era Permata Sari, Camat Sunggal, Eko Sapriadi. (rinaldi/hm09)

Related Articles

Latest Articles