Wah, Daftar Hadir Peserta Rapat APBDes Simempar Mencurigakan

Deli Serdang, MISTAR.ID

Rapat penetapan P APBDes Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang menjadi sorotan. Rapat yang digelar setiap tahunnya ini menimbulkan kecurigaan beberapa pihak. Dari daftar hadir rapat tersebut ditemukan adanya kehadiran orang yang sama. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang ikut dalam rapat P APBDes hanya berjumlah 12 orang sudah termasuk didalamnya kades bersama perangkatnya, BPD dan warga. Yang mencurigakan ke 12 orang yang hadir tersebut beberapa diantaranya, tekenan kehadirannya kerap berubah-ubah setiap tahunnya.

Padahal berdasarkan data dari Pemkab Deli Serdang, desa yang pernah berjuluk desa siluman karena warganya tidak tinggal di desa tersebut berpenduduk 119 orang terdiri dari 61 orang laki-laki, 58 perempuan.

Sebagian warga desa pun menaruh heran, kenapa mereka tidak diundang saat membahas anggaran desa.

Baca juga: Gawat! Gara-gara Copy Paste Fakta Integritas Desa Simempar Salah Kaprah

“Kenapa yang hadir orangnya itu-itu saja. Padahal jumlah warga kami seratusan lebih. Sepertinya yang hadir merupakan kroni-kroni kades,”keluh sejumlah warga yang tidak mau menyebut nama, Selasa (6/7/21).

Adapun ke 12 orang yang selalu hadir setiap rapat penetapan P APBDes, Wari Tarigan (kades), Tarsim Tarigan (sekdes), Laidin Tarigan (bendahara), P Perangin Angin (Ketua BPD), Ros Delima Tamba (Ketua PKK), Komedi Sembiring (Kaur Keuangan), Hendri Tarigan (BPD), Rosida Beru Ginting (Kadus), Novita Matondang (PLD), Josua Hia (warga), Yasita Beru Tarigan (warga), Miden Tarigan (warga). Pada P APBDes TA 2019 tercatat yang diundang Musa Purba, namun pada rapat penetapan TA 2020 namanya berganti kepada Rosida Beru Ginting.

Baca juga: Kantor Desa Simempar Jarang Buka, Perangkatnya Milih ke Ladang

Sementara orang yang hadir tetap sama setiap tahunnya, namun tekenannya berubah dan diduga dipalsukan. Diantaranya tekenan milik Miden Tarigan, Josua Hia dan Novita Matondang. Tekenan ketiganya sangat berbeda di buku P APBDes TA 2019 dengan TA 2020.

Kepala Desa Simempar Wari Tarigan saat dikonfirmasi hal tersebut tidak mau mempersoalkan masalah tersebut.
“Udahlah Lih kam yg tau itu,” jawabnya melalui mesengger. (sembiring/hm06)