9.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Wabup Sergai Sebut Bakal Bangun Kembali Jembatan Runtuh di Dolok Merawan

Sergai, MISTAR.ID

Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Adin Umar Yusri Tambunan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai akan memperbaiki jembatan yang runtuh di Dusun IV Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan. Hal itu diungkapan Wakil Bupati Sergai ketika sedang meninjau jembatan yang runtuh.

Jembatan yang runtuh itu ialah penghubung Dusun IV dan Dusun V Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan. Selain itu, jembatan yang runtuh juga menghubungkan antar dua kabupaten yakni, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun.

“Jembatan ini runtuh karena ada bencana banjir sehingga menyebabkan jembatan putus. Tak hanya jembatan yang putus, tapi juga ada beberapa rumah yang terkena banjir. Saya datang untuk mengecek langsung di lokasi,” ujarnya Wabup saat diwawancarai wartawan, Senin (22/11/21).

Baca Juga:Desa Penggalian Sergai Diterjang Banjir kiriman

Adlin menjelaskan, kedatangan pemerintah kabupaten ke Desa Dolok Merawan bukan hanya sekadar memberi bantuan. Tapi juga untuk mencari solusi agar jembatan tersebut segera diperbaiki, dan dusun tersebut tidak terisolir lagi.

“Nah ini jembatan yang longsor ini insyaallah dalam waktu dekat akan segera dilakukan pelelangan dan dibangun jembatan yang baru. Panjang jembatannya sepanjang 15 meter dan lebarnya 6 meter,” katanya.

Adin Tambunan mengatakan, proses pelelangan jembatan itu akan dilakukan di Desember 2021 dan pembangunan akan dimulai pada Januari 2022 ketika sudah selesai dilelang. Kemudian, setelah tiga bulan pengerjaan maka jembatan sekaligus jalan tersebut sudah bisa digunakan karena sudah di aspal.

Baca Juga:5 Kecamatan di Tebing Tinggi Terendam Banjir, Petugas Tak Ada Berjaga di Kantor BPBD

Adlin juga berpendapat, bahwa desa tersebut harus bebas dari banjir. Oleh karena itu, penanganan banjir di desa itu harus bagus sehingga tidak terjadi hal serupa lagi. “Airnya sudah surut tapi kami datang memberikan bantuan. Sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dan turut merasakan kesusahan masyarakat Dolok Merawan,” katanya.

Pujiono selaku Kepela Desa Dolok Merawan mengatakan, jembatan yang runtuh di Dusun IV itu terjadi pada malam hari ketika banjir, sehingga debit air tinggi dan membuat jembatan longsor. Kejadian itu terjadi pada hari, Minggu (21/11/21) sekira pukul 02.00 WIB.

“Itu terjadi karena hujan yang terlalu deras sehingga debit air yang tinggi. Kemarin, ada sekitar 20 kepala keluarga yang terkena dampak banjir di Dolok Merawan ini,” katanya.(boby/hm10)

Related Articles

Latest Articles