10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Urai Kemacetan Di Sejumlah Pasar Tradisional

Tobasa, MISTAR.ID – Partogi Tambunan, Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan di Dinas Perhubungan, akan melakukan terobosan dalam upaya mengurai kemacetan dan penertiban para pedagang disejumlah pasar tradisional di Tobasa. Hal ini disampaikannya kepada Mistar, Jumat (10/10/20).
“Memang kemacetan di sejumlah pasar tradisional Tobasa belum teratasi. Hal ini dipicu oleh minimnya kesadaran para pelaku pasar dalam mengindahkan aturan dan himbauan oleh dinas terkait,” Ujar Partogi.

Melalui bidangnya, dia akan mencoba bersinergi dengan stakeholder lainnya, yakni dinas perhubungan dan satuan polisi pamongpraja dalam upaya memaksimalkan penertiban sejumlah titik yang rawan macet.

Kota Balige misalnya, sampai saat ini sangat butuh penertiban pasar tradisionalnya. Amatan kru Mistar, sejumlah ruas jalan tampak sesak dan padat oleh kenderaan yang membawa isi dagangan.

“Hal semacam ini salah satu memicu kemcetan, mustinya ini dilarang, bang,” ujar Pardede salah seorang penarik becak. Ia juga sangat menyesalkan pemerintah yang hingga saat ini tak mampu menatanya.
“Pendapatan kami sangat minim sekali, sebab akses menuju pelabuhan tertutup oleh ulah para pedagang dengan kenderaan mereka. Saran kami dilaranglah para pedagang itu sehingga akses menuju pelabuhan terbuka, sehingga becak bisa masuk, kenderaan angkutan kota juga bisa kesana,”

Hal yang sama juga dirasakan masyarakat pengguna jalan. Mereka harus berjalan kaki ratusan meter untuk mendapatkan angkutan atau angkutan umum.

“Kami setuju jika becak dan angkot melintas jalan pelabuhan dan diatur arahnya. Kurasa tak akan macet itu,” sebut br Butarbutar yang sedang berbelanja di seputaran pelabuhan.

Penulis : James
Editor : Rika

Related Articles

Latest Articles