Medan, MISTAR.ID
Kasus penularan penyakit coronavirus (Covid-19) di Sumatera Utara (Sumut) masih terus bertambah. Artinya masih ada sumber penularan yang berada di tengah-tengah masyarakat yang belum belum melakukan tindakan isolasi dengan baik.
“Masih banyak juga kelompok rentan yang belum menyadari bahwa mereka mudah terinfeksi. Kemudian orang-orang yang tidak patuh untuk menjaga jarak, tidak menggunakan masker dan tidak rajin mencuci tangan. Sehingga angka penularan masih terus bertambah yang hari ini sudah 957 orang atau kasus dimana satu hari sebelumnya masih 932 orang,” terang Jubir GTTP Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah melalui keterangan livenya di youtube, Selasa (16/6/20).
Ditegaskan dr Aris, penerapan ketat protokol kesehatan seperti menjaga jarak aman satu sampai dua meter. Sebab hal ini mampu menurunkan penularan Covid-19 hingga lebih dari 50%.
Baca Juga:Normal Baru Sumut Dijadwalkan 1 Juli 2020, Gubsu Minta Pemprov Sumut Ekstra Hati-hati
Penelitian juga menunjukkan dengan menjaga jarak adalah salah satu langkah yang ampuh dalam penyebaran Covid-19. Maka di masa pandemi menjaga jarak dengan orang lain menjadi hal yang harus diperhatikan serius.
“Protokol atau panduan kesehatan yang terus digaungkan setiap hari ini adalah syarat agar kita produktif dan aman menghadapi Covid-19. Dan, cara kita beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti saat ini,” jelasnya.
Selain itu, penerapan physical distancing seperti jangan dulu bersalaman atau berjabat tangan dengan orang lain dan berbisik-bisik juga harus dihindari. Sebab, penularan Covid-19 melalui droplet air liur yang terinfeksi.
“Droplet yang terinfeksi ini bisa menular saat bicara atau batuk. Jadi, bila kita tidak jaga jarak saat pada orang lain yang berbicara pada kita dan ia terinfeksi maka bisa tertular dan pastinya itu tidak sengaja. Maka wajib jaga jarak, gunakan masker dan rajin cuci tangan,” jelasnya.
Baca Juga:UPDATE SUMUT: Hari ini 5 Pasien Meninggal Dunia, Positif Bertambah 60 Kasus
Dalam kesempatan itu, selain data pasien positif angka pasien meninggal karena Covid-19 juga bertambah menjadi 67 orang yang sebelumnya 65 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) menurun jadi 143 orang sebelumnya 151 orang.
“Pasien sembuh juga bertambah jadi 221 orang yang sebelumnya 215 orang, sedangkan untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) ada 713 orang,” sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut ini.
Untuk itu, ia mengingatkan kembali pada masyarakat di masa transisi ini penerapan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Masyarakat wajib membawa hand sanitizer, bila sakit berkerjalah dari rumah, rajin cuci tangan sebelum menyentuh apapun.
“Bagi karyawan yang bekerja sebaiknya perusahaan mengatur pintu masuk dan keluar. Sehingga tidak bertumpuk di satu tempat, begitu juga untuk tempat makan dan jam istirahat karyawan juga diatur guna mengurangi kepadatan dan bisa membuat jarak aman satu hingga 2 meter. Setelah sampai rumah bisasakan buka alas kaki sebelum masuk dan semprot disinfektan. Lalu segeralah cuci tangan dan mandi,” pungkasnya. (anita/hm01)
