Karo | MISTAR.ID – Petani Jagung di Kabupaten Karo, akhir-akhir ini merasa khawatir dengan hama yang mulai menyerang tanaman jagung mereka. Serangan hama ini dirasakan hampir semua petani jagung di Desa Perbesi Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten karo.
Serangan hama ini cukup tinggi sejak tanaman jagung mulai tumbuh. Hama yang menyerang tanaman jagung milik petani tersebut bernama Ulat Grayak. Tingginya serangan hama Ulat Grayak yang menyerang tanaman jagung petani tahun ini, dikhawatirkan akan membuat hasil panen petani menurun.
Beberapa petani jagung berupaya untuk mengantisipasi serangan hama Ulat Grayak. Mereka membasmi Hama Ulat Grayak dengan menggunakan pestisida khusus.
Namun,serangan ini membuat banyak petani yang kewalahan. Untuk pengadaan pestisida, petani harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit.
Karya Sembiring, salah seorang petani di Desa Perbesi, mengatakan, sudah 2 kali tanam di tahun jni, tanamnya selalu di serang ulat grayak.
“Aku sudah pasrah dengan keadaan. Biaya untuk membeli pestisida terlalu besar,” ujarnya.
Di tahun sebelumnya, para petani tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pestisida. Namun, sudah 2 kali tanam musim ini, jagungnya selalu di makan ulat.
“Musim jagung sebelumnya saya tidak panen karena habis dimakan ulat dari umur 20 hari. Musim ini pun ulat juga menyerang, saya sudah pasrah,” tutur Bok Karay salah seorang petani lainnya.
Mereka berharap, musibah yang terjadi pada pertanian jagung di Tanah Karo, hendaknya menjadi perhatian pemerintah daerah. Salah satu harapan tersebut adanya bantuan pestisida dari pemerintah.
penulis : susanto
Editor : Rika
