Kisaran, MISTAR.ID
Ratusan massa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Asahan, dengan mengendarai mobil pick-up dan sepeda motor melakukan unjuk rasa damai menolak kenaikan harga BBM, Senin (12/09) petang.
Ratusan mahasiswa yang awal demonya dari Gedung DPRD setempat, berlanjut jalan menyusuri bundaran Imam Bonjol mendapat pengawalan ketat dari Polres dan anggota Kodim 0208 Asahan.
“Hidup mahasiswa…Hidup mahasiswa…Kita menolak kenaikan harga BBM, pemerintah tak punya hati,” teriak koordinator lapangan Syaiful.
Baca Juga:14 Pelajar yang Ikut Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Sumut Positif Narkoba
Selanjutnya, Syaiful dalam orasinya mengatakan, dengan kenaikan BBM bersubsidi dengan sendirinya memicu kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan kenaikan ini, lanjutnya, pemerintah telah melakukan ‘pengangkangan’ hierarki terhadap UU APBN yang memuat alokasi BBM bersubsidi.
Oleh karena kondisi itu, HMI Cabang Kisaran-Asahan menyatakan sikap, meminta Presiden RI Joko Widodo untuk menurunkan harga BBM bersubsidi, menolak dan meminta pemerintah mencabut kenaikan tarif dasar listrik.
Baca Juga:Demo Tolak Kenaikan BBM di Medan Diwarnai Bakar Foto Ketua dan Anggota DPR RI
Dan, meminta DPRD Asahan bersikap tegas terhadap kondisi kebangsaan dan kondisi daerah sebagai wakil rakyat Kabupaten Asahan.
“HMI tetap peduli dengan kondisi yang memprihatinkan ini, dan kami akan terus bersama rakyat,” pungkas Syaiful, seraya melanjutkan demo ke Kantor Bupati Asahan.(hamdan/hm10)
