5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Tipiter Polres Batu Bara, Selidiki Penyebab Matinya Ribuan Ekor Ikan di Pantai Batu Bara

Batu Bara, MISTAR.ID

Kasus kematian ribuan ikan di Pantai Datuk, Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, mulai diselidiki Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Batu Bara, Rabu (21/4/21).

Pantauan Harian Mistar, sejumlah instansi turun ke lokasi matinya ikan. Mulai dari Unit Tipiter Polres Batu Bara, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan  Pertamanan (DLHKP) hingga Dinas Perikanan Pemkab Batu Bara, turun untuk mengambil sampel lumpur, air dan beberapa ekor ikan mati.

Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Fery Kusnadi melalui Kanit Tipiter Satreskrim Polres Batu Bara Ipda Jimmy Sitorus menjelaskan, seluruh sampel yang diambil akan dibawa ke laboratorium di Medan guna mengetahui penyebab matinya ikan.

Baca Juga; Warga Batu Bara Geger, Ribuan Ekor Ikan Mati di Perairan Kuala Indah

Sementara itu, Plt Kepala DLHKP Azhar melalui  Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas

Heriati Rosa Tarigan, menyebutkan, untuk menyatakan penyebab ikan ikan itu mati, harus melalui beberapa prosedur.

Proses yang ditempuh diantaranya, proses di laboratorium untuk memeriksa apa penyebabnya.

Dijelaskan, banyak faktor yang bisa mengakibatkan ikan laut mati, diantaranya, karena pergerakan arus bawah laut  atau banyaknya alga, vito plankton atau juga wabah penyakit.

Baca Juga: Kapolres Batu Bara, Sembari Patroli Asmara Subuh Data Warga Miskin

Matinya ribuan ekor ikan di pantai Kuala Indah ditanggapi Ketua DPC Federasi Advokad Indonesia (Ferari) Kabupaten Batu Bara Helmisyam. Ia  minta keseriusan pihak terkait menelitinya.

“Aneh pihak DLHKP Batu Bara tidak menyebutkan pencemaran limbah sebagai kemungkinan penyebab kematian ribuan ekor ikan tersebut”, ucapnya.

Helmisyam mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan penelitian dan penyelidikan penyebab kematian ikan di Pesisir Pantai Kuala Indah.

“Kita akan berkoordinasi dengan DPD Ferari Provinsi Sumatera Utara dan DPP Ferari di Jakarta agar terang benderang terungkap penyebab kematian ikan yang sangat memukul nelayan tradisional Batu Bara. (ebson/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles