9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Tingkatkan PAD, Pemkab Sergai Gelar Rakor dengan BI 

Sergai, MISTAR.ID

Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Finalisasi Roadmap (Peta Jalan) TP2DD.

Dari informasi yang berhasil di himpun Mistar pada Kamis (17/2/2022) dari Pemkab Sergai Rakor tersebut di laksanakan di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (16/2/2022) yang lalu.

Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Wabup H Adlin Umar Yusri Tambunan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting karena berkaitan dengan digitalisasi transaksi non tunai.

Baca juga:Gerakkan Perekonomian, Bobby Nasution Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi

“Sudah semestinya perkembangan zaman kita ikuti, karena setiap saat selalu ada perubahan. Sistemnya juga selalu berubah,” kata Bupati dihadapan perwakilan BI Sumut, perwakilan Bank Sumut Cab Sei Rampah dan Pusat, OPD terkait yang tergabung dalam TP2DD, pengelola pajak dan retribusi serta undangan lainnya.

Ia mencontohkan, seperti kegiatan UMKM di Desa Bengkel yang terkenal dengan berbagai kuliner khususnya dodol. Dengan situasi pandemi dan adanya pembangunan jalan tol, hal ini tentu harus disikapi dengan bijak. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan digitalisasi sebagai sarana promosi dan penjualan secara online. Begitupun dengan sistem penggajian bagi ASN yang saat ini semua sudah beralih ke sistem non tunai. Tentu semua ini sangat bermanfaat dan berdampak pada meningkatnya PAD. Kemudian dengan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), kebocoran pajak dan retribusi dapat dihindari,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Sergai melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs Nasrul Azis Siregar saat membuka rakor menyampaikan bahwa Roadmap atau Peta Jalan TP2DD harus segera diselesaikan sehingga dapat kita sajikan dengan baik kepada pimpinan. Kemudian, sebutnya  lagi, pelayanan transaksi non tunai menjadi keharusan dan diharapkan bisa diwujudkan dengan digitalisasi. “ Tim harus solid dan sepakat sehingga Roadmap bisa disusun dengan menyesuaikan Roadmap jenjang teratasnya,” tandasnya.

Azka Subhan Aminorido, Deputi BI Perwakilan Sumut mengapresiasi Pemkab Sergai yang telah menerapkan digitalisasi ETPD hingga mencapai 80 persen. Ia menyebut bahwa hal ini penting karena digitalisasi elektronifikasi ini suatu keniscayaan.

“ Transaksi non tunai ini sangat tinggi, Indonesia akan maju jika transaksi dilakukan non tunai dengan tujuan meningkatkannya PAD. Semoga kolaborasi yang dilakukan ini bisa membuahkan hasil untuk digitalisasi non tunai di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tutupnya.

Baca juga:BI Dorong Transformasi UMKM dengan Digitalisasi

Sekretaris TP2DD yang diwakili oleh M Ali Lubis yang juga Sekretaris BPKA melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan program kerja di tahun 2022 dalam mendukung pelaksanaan ETPD. Selain itu juga untuk mengoptimalkan fungsi TP2DD sebagai wadah koordinasi antar instansi dan stakeholder yang terlibat dalam ETPD.

“Dengan rakor ini diharapkan bisa diperoleh antara lain mapping ETPD dengan sistem keuangan menggunakan kanal-kanal pembayaran non tunai, penguatan regulasi ETPD dan peningkatan kerjasama antara Pemkab Sergai dengan Bank penyedia jasa layanan non tunai,” imbuhnya. (boby/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles