8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Tidak Jadi Syarat Perjalanan, Vaksinasi Booster Rendah di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mengakui capaian vaksinasi booster atau dosis III Covid-19, di Sumut masih rendah. Hingga saat ini, capaian vaksinasi booster masih sekitar 24 persen.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Teguh Supriyadi menyampaikan, hingga 30 Juni 2022 capaian vaksinasi booster di Sumut masih 24,77 persen. Padahal kata dia, untuk memberikan perlindungan terbaik, capaiannya harus sejajar dengan vaksinasi dosis satu dan dua, atau paling tidak 90 persen.

“Booster ini tujuannya untuk memperkuat imunitas, terutama dalam menyikapi munculnya strain (varian) baru. Jadi seharusnya capaian booster harus sama dengan dosis sebelumnya,” ungkapnya, Jumat (1/7/22).

Baca juga: Pemprov Sumut Kejar Vaksinasi Booster Meski Kasus Covid-19 Melandai

Menurut Teguh, rendahnya capaian booster berkaitan erat dengan sasaran, karena petugas, stok vaksin dan pelayanan sudah siap. Untuk itu, pola pandang masyarakat terhadap kebutuhan vaksin perlu ditingkatkan.

“Selama ini dosis booster itu terkesan hanya digunakan sebagai syarat penerbangan (perjalanan). Padahal tujuannya adalah perlindungan bagi traveller atau yang bepergian. Jadi ketika sekarang booster tidak lagi dituntut sebagai syarat, ini nampaknya menjadi kendur,” jelasnya.

Oleh karena itu, Teguh berharap, dibutuhkan edukasi kembali ke masyarakat akan pentingnya vaksinasi booster. Selain itu, perlu dilakukan inovasi dalam pemberian vaksinasi booster, misalnya dibarengi dengan pemberian vaksin dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

“Ini penting, apalagi perkembangan varian Covid-19 tidak bisa kita duga,” kata dia. (saut/hm09)

Related Articles

Latest Articles