Tobasa | MISTAR.ID – Gigitan anjing masih menjadi kasus yang menghantui warga hingga saat ini. Hal ini cukup beralasan sebab korban gigitan anjing bisa trauma mendalam hingga merenggut nyawa.
Warga berharap pemerintah senantiasa proaktif dalam menangani kasus ini dan turun langsung mendata hewan itu sehingga dapat meminimalisir korban. Pemerintah juga secara berkala melakukan suntikan pada hewan pelihaaan tersebut agar tidak terjangkit virus mematikan itu.
Kepala Bidang P2P, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Tobasa, Tiurminta Hutagaol SKM.M.Kes. Di ruang kerjanya, Senin (4/11/2019) kepada Mistar mengaku sampai saat ini, Kabupaten Tobasa terkendali atas gigitan anjing. Menurutnya, para petugas Dinas Kesehatan dari tingkat desa, kecamatan sampai ke dinas, selalu kooperatif mengantisipasi.
“Ini adalah tugas yang kami emban melayani masyarakat dalam memaksimalkan kesehatan,” ujar Tiurminta tegas.
Tahun ini kata Tiurminta, jumlah kasus gigitan anjing ada sebanyak 336 di Tobasa. Dari 336 korban gigitan anjing, sebanyak 273 orang dilakukan suntikan VAR, dan 63 orang tidak dilakukan suntikan VAR. “Tidak ada korban meninggal akibat gigitan anjing, Tobasa masih terkendali,” ujarnya.
Penulis : James
Editor : Edrin
